close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Duta Besar RI untuk Vietnam Ibnu Hadi dalam konferensi pers di Spark Luxe Hotel, Jakarta, Jumat (18/10). Alinea.id/Valerie Dante
icon caption
Duta Besar RI untuk Vietnam Ibnu Hadi dalam konferensi pers di Spark Luxe Hotel, Jakarta, Jumat (18/10). Alinea.id/Valerie Dante
Dunia
Jumat, 18 Oktober 2019 18:20

Perundingan ZEE Indonesia-Vietnam berlanjut intensif

Kemauan politik dari kedua pihak untuk menyelesaikan perundingan ZEE sudah ada.
swipe

Duta Besar RI untuk Vietnam Ibnu Hadi mengungkapkan bahwa Indonesia dan Vietnam secara intensif terus melakukan perundingan terkait perjanjian batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) kedua negara.

"Perundingan ZEE terus dilakukan, terakhir kedua kepala negara mengumumkannya dan diinstruksikan kepada masing-masing menlu untuk meneruskan negosiasi," tutur Dubes Ibnu dalam konferensi pers di Spark Luxe Hotel, Jakarta, pada Jumat (18/10).

Menurut Ibnu, tim negosiasi dari kedua negara cukup intensif melakukan perundingan dalam beberapa bulan terakhir. Terkait negosiasi ZEE, Dubes Ibnu menyatakan, Vietnam menganggap Indonesia sebagai mitra yang dapat diandalkan.

"Di antara negara ASEAN, bagi mereka, Indonesia memperlihatkan kebersamaan dalam situasi apa pun yang dihadapi kawasan," kata dia.

Jika perundingan ZEE dapat segera dirampungkan, lanjutnya, itu akan menjadi keuntungan politik bagi Indonesia dan Vietnam.

"Saya melihat bahwa Indonesia memang dapat memberikan stabilitas politik untuk wilayah," jelas Dubes Ibnu.

Dubes Ibnu menekankan, kemauan politik dari kedua pihak untuk menyelesaikan perundingan ZEE sudah ada. Namun, penghalang terbesar di negosiasi tersebut merupakan masalah teknis.

"Berbeda dengan kita, Vietnam menganut prinsip 'Single Line' yang ingin batas ZEE disamakan dengan batas Landas Kontinen (LK)," ungkap dia.

img
Valerie Dante
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan