Pesawat penumpang jatuh di Rusia, 28 orang tewas

Pesawat penumpang Rusia yang hilang kontak di atas Semenanjung Kamchatka timur pada hari Selasa (6/7), dilaporkan alami kecelakaan. Semua penumpang dikabarkan tewas.

"Sebanyak 28 orang di dalam pesawat yang jatuh saat mencoba mendarat di timur jauh Rusia telah meninggal," kata pihak berwenang, seperti dikutip Independent,ie, Selasa (6/7).

Pesawat baling-baling bermesin ganda Antonov An-26 terbang antara Petropavlovsk-Kamchatsky, ibu kota regional, ke desa Palana di utara semenanjung Kamchatka. Pesawat itu milik sebuah perusahaan bernama Kamchatka Aviation Enterprise dan telah beroperasi sejak 1982.

Kapal, helikopter, dan pesawat dikirim untuk mencari puing-puing pesawat yang jatuh, dan puing-puingnya ditemukan pada Selasa pagi (6/7). Namun, menurut laporan dari kantor berita Rusia, sumber resmi telah mengkonfirmasi semua 22 penumpang dan enam awak di dalamnya tewas ketika pesawat itu jatuh.

Sementara, cuaca di daerah itu berawan pada saat kecelakaan, kata Kantor Berita Interfax, mengutip pusat meteorologi setempat.

Diberitakan sebelumnya, kantor berita Tass melaporkan bahwa Kementerian Darurat Rusia untuk Wilayah Kamchatka menerangkan bahwa pesawat An-26 Rusia sedang dalam perjalanan dari Petropavlovsk-Kamchatsky ke desa Palana di timur jauh Rusia ketika hilang kontak.

"Area pencarian ditentukan berada sekitar 15-25 kilometer dari bandara, di sepanjang garis pantai. Pencarian juga dilakukan di laut. Data objektif menunjukkan bahwa pesawat itu jatuh ke laut", ujar sumber berwenang.