Presiden Meksiko dinyatakan positif Covid-19

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, mengonfirmasi dirinya positif Covid-19 dan mengalami gejala ringan. Dia kini tengah menjalani perawatan medis.

"Seperti biasa, saya optimistis," kata Lopez Obrador (67), Minggu (24/1). Dirinya sempat menolak memakai masker di tempat umum.

Meksiko memasuki gelombang kedua Covid-19 dan jumlah kasus kematian tertinggi keempat di dunia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Meksiko melaporkan 10.872 kasus baru Covid-19, termasuk 530 kematian, pada Minggu. Dengan demikian, total kasus positif menjadi 1.763.219, termasuk 149.614 fatalitas.

Rumah sakit kewalahan oleh gelombang kedua. Kemenkes menyatakan, jumlah sebenarnya orang yang terinfeksi dan kematian kemungkinan besar lebih tinggi daripada penghitungan resmi pemerintah.

Melalui Twitter, Obrador mengatakan, menteri dalam negeri akan mengadakan konferensi pers reguler setiap pagi selagi dirinya menjalani perawatan.

"Untungnya presiden stabil saat ini, gejalanya ringan," kata pejabat kesehatan Meksiko, José Luis Alomía Zegarra, dalam konferensi pers reguler yang diadakan tak lama setelah Obrador mengumumkan diagnosisnya.

Zegarra menjelaskan, tim spesialis medis sedang menangani kesehatan presiden.

Obrador mempertahankan jadwal publik yang sibuk selama pandemi berlangsung dan berulang kali mengatakan kesehatannya selama ini baik-baik saja meskipun menderita serangan jantung serius pada 2013.

Obrador menuturkan, masih akan mengadakan panggilan via telepon yang sudah terjadwal dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Senin (25/1).

Menteri Luar Negeri, Marcelo Ebrard, mengatakan, kedua pemimpin akan membahas masa depan hubungan bilateral serta pasokan vaksin Covid-19 Rusia ke Meksiko.

Awal Januari, pemerintah Meksiko mengumumkan keinginannya mendapatkan 12 juta dosis vaksin Covid-19 yang diproduksi Rusia, Sputnik V. Pengiriman pertama kemungkinan akan tiba paling cepat minggu ini.

Meksiko bertujuan memperoleh setidaknya 7,4 juta dosis Sputnik V pada akhir Maret.

Sejauh ini, vaksin Covid-19 milik Pfizer-BioNTech adalah satu-satunya vaksin yang telah mendapatkan persetujuan penggunaan darurat di Meksiko. (NBC News)