Putin: Bencana global jika NATO bentrok dengan Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Jumat telah memperingatkan bahwa jika ada kontak langsung atau bentrokan langsung pasukan NATO dengan tentara Rusia, itu akan sangat berbahaya dan dapat menyebabkan bencana global.

Berbicara pada konferensi pers di ibukota Kazakhstan, Astana, Putin mengatakan, "Bagaimanapun, kontak langsung, bentrokan langsung pasukan (NATO) dengan tentara Rusia adalah langkah yang sangat berbahaya yang dapat menyebabkan bencana global. Saya harap mereka yang mengatakan ini cukup pintar untuk tidak mengambil langkah seperti itu."

"Apa yang terjadi hari ini tidak menyenangkan. Tapi tetap saja, (jika Rusia tidak menyerang pada Februari) kami akan berada dalam situasi yang sama, hanya kondisinya yang akan lebih buruk bagi kami," kata Putin kepada wartawan setelah pertemuan puncak di ibukota Kazakhstan, seperti dilansir kantor berita ANI.

Pada hari Jumat, Putin juga mengatakan bahwa Moskow "melakukan segalanya dengan benar" dalam hampir delapan bulan invasi ke Ukraina meskipun serangkaian kekalahan memalukan, karena Kiev mengatakan itu "lebih kuat dari sebelumnya" dan akan muncul sebagai pemenang.

Sebelumnya, Putin telah memperingatkan bahwa dia akan menggunakan senjata nuklir untuk mempertahankan wilayah Rusia setelah mencaplok empat wilayah Ukraina bulan lalu, sebuah langkah yang dikutuk PBB minggu ini. Pada hari Selasa, negara-negara Kelompok Tujuh (G7) memperingatkan bahwa penggunaan senjata nuklir di Ukraina akan memiliki konsekuensi yang parah, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih. 

Para pemimpin negara-negara G7 (Inggris, Jerman, Italia, Kanada, AS, Prancis, dan Jepang) menyesalkan langkah-langkah eskalator Rusia yang disengaja, termasuk mobilisasi parsial pasukan cadangan dan retorika nuklir yang mereka nilai tidak bertanggung jawab. Hal itu dianggap menempatkan perdamaian dan keamanan global. berisiko. Kami menegaskan kembali bahwa setiap penggunaan senjata kimia, biologi, atau nuklir oleh Rusia akan menghadapi konsekuensi yang berat."

Pernyataan itu muncul setelah G7 mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang berlangsung dengan latar belakang serangan rudal baru-baru ini terhadap infrastruktur sipil dan kota-kota di seluruh Ukraina, yang menyebabkan kematian warga sipil tak berdosa. Sebelumnya, pada hari Senin, Rusia melakukan serangan besar-besaran di ibukota Ukraina Kiev dan lokasi lainnya pada hari Senin, yang mendapat kecaman dari beberapa negara.