sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Revolusi toilet di China akan berlanjut tahun depan

Revolusi dilakukan untuk menghilangkan kesan negatif terhadap China, yang sebelumnya terkenal dengan toilet jorok.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 18 Des 2018 11:26 WIB
Revolusi toilet di China akan berlanjut tahun depan

Pemerintah China akan melanjutkan revolusi toilet dengan memperbaiki sekitar 21.000 unit kamar kecil umum di tempat-tempat tujuan wisata pada tahun depan.

Kebijakan tersebut bagian dari program revolusi toilet umum yang berlangsung sejak 2015 untuk memenuhi kebutuhan wisatawan akan kamar kecil yang modern dan bersih. Demikian diumumkan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China (MCT), Senin (17/12).

Revolusi tersebut dilakukan untuk menghilangkan kesan negatif terhadap China, yang sebelumnya terkenal dengan toilet jorok.

Sejak kebijakan tersebut diambil oleh pemerintahan Xi Jinping, toilet umum di daratan China tidak lagi susah didapat, terlebih di sejumlah kota besar seperti Beijing, Shanghai dan Guangzhou.

Dalam pertemuan di provinsi Guangdong, MCT menyebutkan bahwa pada tahun ini saja terdapat 24.000 unit kamar kecil bagi wisatawan, termasuk 15.000 di antaranya berlokasi di daerah tertinggal di wilayah tengah dan barat China yang sudah diperbaiki.

Mengutip data MCT, selama periode 2015-2017, pemerintah China telah menginvestasikan 1,64 miliar yuan atau sekitar Rp3,44 triliun untuk membangun dan memperbaiki lebih dari 70.000 unit kamar kecil umum.

Teknologi canggih digunakan untuk memperbaiki toilet umum baru agar memenuhi standar kesehatan, hemat energi dan air, serta lebih mudah diakses.

Pada awal tahun ini, pemerintah setempat telah meluncurkan aplikasi telepon pintar yang bisa membantu para wisatawan mendapatkan WC umum di beberapa objek wisata di China, terutama objek wisata kelas 5A dan 4A.

Sponsored

Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik, China menargetkan pembangunan dan perbaikan 64.000 toilet umum di objek-objek wisata selama periode 2018-2020. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid