Saudi Media Group siap ambil alih Chelsea
Menurut jurnalis Ben Jacobs, grup media terbesar di Timur Tengah berharap bisa menyelamatkan Chelsea dari kehancuran finansial.
The Blues terpukul keras karena sanksi dan menghadapi ketidakpastian besar setelah Barclays menangguhkan rekening bank klub, buntut dari pengusiran Roman Abramovich. Pria berusia 55 tahun itu sebenarnya sudah menyangkal memiliki hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, namun tetap disuruh angkat kaki. Aset-asetnya dibekukan.
Pemerintah Inggris pun kini mengawasi penjualan prospektif Chelsea setelah memberikan sanksi kepada Abramovich dan enam oligarki Rusia lainnya pekan lalu.
Keterkaitan Abramovich dan Chelsea membuat sponsor kaos Three juga telah menangguhkan kesepakatan mereka, senilai £40 juta per tahun. Sementara, Chelsea tidak dapat menghasilkan pendapatan dari penjualan tiket atau merchandise.
Namun menurut jurnalis Ben Jacobs, grup media terbesar di Timur Tengah berharap bisa menyelamatkan Chelsea dari kehancuran finansial. Pada hari Senin, dia mentweet untuk mengkonfirmasi bahwa Saudi Media Group telah mengajukan tawaran £2,7 miliar untuk mengambil alih komando klub London barat.
"Mohamed Alkhereiji adalah penggemar Chelsea dan memimpin konsorsium swasta. Tidak ada hubungan langsung dengan pemerintah," katanya.
Sementara itu, Evening Standard mengklaim pemilik baru Chelsea dapat dikonfirmasi minggu ini, dengan para pelamar diperingatkan tentang proses penjualan yang berpotensi cepat.(express)