sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Stadion di Liga Inggris akan penuh penonton lagi

Stadion akan dapat lagi diisi penuh suporter. Ini yang sedang dibicarakan di Inggris. Apakah memungkinkan untuk terwujud?

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Selasa, 06 Jul 2021 08:28 WIB
Stadion di Liga Inggris akan penuh penonton lagi

Liga Premier Inggris akan kembali bergemuruh musim depan. Stadion akan dapat lagi diisi penuh suporter. Ini yang sedang dibicarakan di Inggris. Apakah memungkinkan untuk terwujud?

Sesuai panduan terbaru dari pemerintah, Inggris akan melonggarkan pembatasan pandemi mulai 19 Juli, termasuk mengizinkan stadion berkapasitas penuh – bahkan tanpa perlu masker atau paspor vaksin.

Harapan ini sangat optimistis, namun tetap akan merujuk pada data baru yang akan dirilis 12 Juli mendatang terkait lonjakan kasus di negara ini karena varian delta. Tinjauan itu berpotensi menunda tanggal pembukaan kembali (pembatasan), meskipun sepertinya pemerintah ingin terus maju kecuali sesuatu yang drastis terjadi.

Sesuai Program Penelitian Acara pemerintah, analisis data terbatas setelah acara uji coba yang diadakan, seperti final Piala FA, telah menunjukkan bahwa “tidak ada wabah besar” yang terjadi sebagai akibatnya.

“Kami akan menjauh dari pembatasan hukum dan mengizinkan orang membuat keputusan sendiri tentang cara mengelola virus. Dari langkah keempat, kami akan menghapus semua batasan hukum pada jumlah pertemuan di dalam dan di luar ruangan. Kami akan mengizinkan semua bisnis dibuka kembali, termasuk klub malam, kami akan mencabut batas pengunjung yang disebutkan namanya ke panti jompo dan jumlah orang yang menghadiri konser, teater, dan acara olahraga,” demikian PM Boris Johnson membuat pernyataan sebelumnya.

Liga Premier Inggris telah menyambut perkembangan ini, tentu saja, meskipun masih harus dilihat apakah ada pembatasan yang masih akan diberlakukan, karena panduan tersebut memungkinkan acara individu dan perusahaan untuk menetapkan kebijakan mereka sendiri.

"Kami telah melihat kebijakan seperti itu, memungkinkan kerumunan kapasitas penuh seperti di Budapest pada Euro 2020. Fans sangat dirindukan, jadi kami menyambut pengumuman hari ini oleh Pemerintah dan menantikan stadion penuh di musim 2021/22," demikian pernyataan pihak Liga Premier.

“Saat kami bergerak menuju keputusan Pemerintah pada Langkah 4 dari peta jalan dan seterusnya, kami akan terus bekerja dengan pemangku kepentingan sepak bola dan otoritas publik terkait untuk memastikan bahwa pengembalian ke kapasitas penuh dilakukan dengan cara yang membuat semua orang aman,” tambah pernyataan itu.

Sponsored

"Pandemi belum berakhir, dan penyakit ini kemungkinan akan tetap ada. Vaksinasi akan membantu mengelolanya, tetapi itu adalah sesuatu yang harus terus kita tangani di masa mendatang, jika tidak selamanya. Kuncinya adalah mampu mengelolanya, yang mudah-mudahan bisa terus kita lakukan saat sektor ekonomi dan kegiatan masyarakat dibuka kembali," ujar seorang netizen blogger di Inggris.

Mei lalu, Kepala eksekutif Liga Premier Richard Masters mengungkapkan harapannya agar pemerintah mengizinkan kembali Premier League bergulir seperti biasa. Dengan stadion yang penuh penonton. 

Pandemi membuat Liga Premier kesulitan untuk mengelola aspek bisnisnya, termasuk yang berkaitan dengan hak siar dan pemasukan dari tiket masuk stadion dan iklan. Menurutnya selama pandemi, Liga Premier mengalami kerugian sekitar Rp40 triliun. 

“Hal lain yang hilang dari kami adalah kepastian dan rasanya seperti kembali sedikit dengan program vaksinasi. Orang-orang dapat melihat sekilas masa depan yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah," kata Masters.

Ia berharap pemerintah mau memperhatikan keberlangsungan Liga Premier dengan mengeluarkan kebijakan yang mendukung terselenggaranya liga dengan iklim yang lebih cerah.

"COVID-19 memiliki dampak signifikan pada sepak bola, dan pembaruan dengan mitra siaran Inggris kami akan mengurangi ketidakpastian, menghasilkan stabilitas, dan meningkatkan kepercayaan di dalam piramida sepak bola," ucapnya.

Berlanjutnya Premier League dengan atmosfir liga yang bisa diatur seperti semula, akan berdampak positif pada industri yang lebih luas, kata Masters.

Premier League 2021-2022 rencananya akan mulai digelar 14 Agustus 2021 dan berakhir 22 Mei 2022.

Berita Lainnya
×
tekid