sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tak akur dengan media, Trump umumkan "Fake News Award"

Sejak berkuasa, Donald Trump kerap mengkritik peliputan media tentang dirinya dan pemerintahannya.

Dika Hendra
Dika Hendra Jumat, 19 Jan 2018 17:38 WIB
Tak akur dengan media, Trump umumkan

Donald Trump dan media-media di Amerika Serikat (AS) memang terlihat bermusuhan. Tidak ada upaya rekonsiliasi, Trump justru mengumumkan media yang memenangkan Fake News Awards dan pemenangnya adalah The New York Times.

Selain itu, lima media lainnya yang disebut menerima Fake News Awards adalah The Washington Post, CNN, Newsweek, TIME dan ABC News. Pengumuman itu disampaikan melalui akun Twitter milik Trump. Dia juga mengaitkan dengan situs GOP milik Republican National Committee.

Sejak berkuasa, Trump memang kerap mengkritik peliputan media tentang dirinya dan pemerintahannya. Banyak media AS kerap memberikan hal negatif tentang Trump.

Melansir The Independent pada Kamis (18/1), Trump juga mengkritik kolumnis New York Times Paul Krugman yang mengkritik kalau kepemimpinan Trump bisa merusak ekonomi AS. Kemudian, Trump juga menyerang Brian Ross, reporter ABC News, yang kerap mengaitkan Trump dengan mantan penasihat keamanan naisonal Michael Flynn karena berhubungan dengan Rusia saat pemilu.

Sponsored

Trump mengaku penghargaan tersebut sangat penting. Penghargaan Fake News itu bertujuan agar semua pihak bisa mengantisipasinya.

Meskipun demikian, Trump mengungkapkan banyak reporter hebat yang memberikan berita hebat untuk rakyat AS. Salah satu media yang dipuji Trump adalah Fox News. “ISIS masih menjadi ancaman, ekonomi berkembang, investasi dan pekerjaan berdatangan ke AS, dan banyak lagi,” ucapnya.

Senator Republik Jeff Flake dari Arizona mengklaim pendekatan Trump ke media sangat memalukan. “Ketika orang berkuasa menyebut media yang tidak sepaham dengan dia dengan fake news, orang tersebut adalah tokoh yang penuh dengan kecurigaan,” paparnya.

Berita Lainnya
×
tekid