sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Trump: AS akan kurangi pasukan di Afghanistan

Presiden Donald Trump pada Kamis (29/8) mengatakan bahwa pasukan Amerika Serikat di Afghanistan akan dikurangi menjadi 8.600 personel.

Valerie Dante
Valerie Dante Jumat, 30 Agst 2019 18:15 WIB
Trump: AS akan kurangi pasukan di Afghanistan

Presiden Donald Trump pada Kamis (29/8) mengatakan bahwa pasukan Amerika Serikat di Afghanistan akan dikurangi menjadi 8.600 personel.

Dia menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mempertahankan kehadiran di negara itu, bahkan jika Washington dan Taliban berhasil mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 18 tahun terakhir.

"AS akan tetap hadir di sana," tegas Trump.

Dia menuturkan bahwa tingkat pasukan AS di Afghanistan akan dipangkas menjadi 8.600 dari sekitar 14.000 personel yang saat ini ditugaskan di negara itu.

Pada Rabu (28/8) Taliban mengungkapkan bahwa pihaknya dan AS bergerak menuju kesepakatan bersama yang akan membuat Negeri Paman Sam menarik pasukannya dari Afghanistan dengan imbalan negara itu berjanji tidak akan menjadi pusat kelompok militan Islam.

"Kami harap kami dapat segera memberi kabar baik bagi Afghanistan," kata juru bicara Taliban, Suhail Shaheen.

Baik negosiator AS maupun Taliban melaporkan adanya kemajuan dalam pembicaraan mereka dalam beberapa pekan terakhir, meningkatkan prospek bahwa konflik akan segera berakhir.

Zalmay Khalilzad, perwakilan khusus AS untuk perdamaian di Afghanistan, akan melakukan perjalanan dari Doha ke Kabul pekan ini untuk bertatap muka dengan para pemimpin Afghanistan.

Sponsored

AS menginvasi Afghanistan pada 2001 dan menggulingkan para pemimpin Taliban setelah mereka menolak untuk menyerahkan anggota Al Qaeda yang berada di belakang serangan 11 September di World Trade Center.

Trump telah lama menyerukan AS mengakhiri keterlibatan di Afghanistan. Tujuh tahun lalu, dia menge-twit bahwa perang itu sia-sia dan setahun setelahnya dia mengulangi pandangannya itu.

Sejak menjadi presiden pada Januari 2017, Trump berulang kali mengatakan dia dapat mengakhiri perang Afghanistan dengan cepat jika dia tidak keberatan membunuh jutaan orang.

"AS dapat memenangkan perang itu dengan sangat cepat jika saya ingin membunuh 10 juta orang ... Tapi saya tidak ingin melakukannya. Saya tidak ingin membunuh sebagian besar rakyat Afghanistan," tutur Trump.

Dia membantah kritik yang menyatakan AS bertindak terlalu cepat dengan mengurangi jumlah pasukannya di Afghanistan.

"Kita harus terus mengawasi Afghanistan, tetapi kita akan mengurangi jumlah pengawasnya," ujarnya.

Pada Rabu, perwira tinggi militer AS, Joseph Dunford, mengatakan  bahwa masih terlalu dini untuk berbicara tentang masa depan pasukan kontraterorisme AS di Afghanistan.

"Menurut saya terlalu dini untuk berbicara tentang apa yang mungkin terjadi pada pasukan kontraterorisme kita di Afghanistan," ungkap dia.

Sejauh ini, lanjutnya, melihat kondisi keamanan di Afghanistan, otoritas setempat masih membutuhkan dukungan AS untuk menangani kekerasan.

"Jika kesepakatan tercapai dan situasi keamanan berubah, maka jelas AS dapat menyesuaikan diri," kata Dunford. (Reuters)

Berita Lainnya
×
tekid