close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Zelensky tiba di Singapura. Foto Zelenskiy-Official, Telegram
icon caption
Zelensky tiba di Singapura. Foto Zelenskiy-Official, Telegram
Dunia
Minggu, 02 Juni 2024 14:28

Zelensky tiba di Konferensi Shangri-La Singapura

Banyak sekutu Kiev yang masih merasa tidak nyaman dengan prospek pengiriman pasukan Barat ke Ukraina.
swipe

Presiden Ukraina Volodomyr Zelenskiy tiba di Singapura untuk menghadiri konferensi Dialog Shangri-La pada hari Sabtu (1/6). Ia berencana untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin dan membahas dukungan bagi negaranya yang dilanda konflik dalam pidatonya di hadapan para delegasi.

Setelah tiba di tempat konferensi dengan iring-iringan mobil di tengah pengamanan ketat, Zelenskiy mengatakan dalam sebuah pernyataan di platform media sosial X bahwa dia datang untuk mengumpulkan dukungan dari kawasan Asia-Pasifik untuk pertemuan puncak perdamaian yang direncanakan pada 15-16 Juni di Swiss.

“Keamanan global tidak mungkin terjadi ketika negara terbesar di dunia ini mengabaikan perbatasan yang diakui, hukum internasional, dan Piagam PBB, serta mengakibatkan kelaparan, kegelapan, dan perlombaan nuklir,” kata pernyataan itu, mengacu pada Rusia, yang menginvasi Ukraina pada tahun 2022, seperti dikutip Reuters.

Pernyataan itu menyebutkan Zelenskiy akan mengadakan beberapa pertemuan, termasuk dengan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam dan Perdana Menteri Lawrence Wong, Presiden Timor-Leste José Ramos-Horta, Austin, dan investor Singapura.

Ia berupaya menggalang dukungan untuk Kiev sementara serangan Rusia terus mendesak.

Wartawan AFP melihat Zelensky memasuki lobi hotel mewah yang menjadi tuan rumah Dialog Shangri-La, yang dihadiri oleh menteri pertahanan dari seluruh dunia.

Zelensky akan berbicara di forum keamanan pada hari Minggu (2/6), menurut International Institute for Strategic Studies, yang menyelenggarakan acara tiga hari tersebut.

Zelensky telah melakukan tur ke negara-negara Eropa dalam beberapa hari terakhir untuk meminta lebih banyak bantuan militer bagi tentara Ukraina.

Pengumuman kehadirannya di Singapura menyusul keputusan AS untuk mencabut sebagian pembatasan penggunaan senjata yang disediakan AS untuk menyerang wilayah Rusia, yang dipuji Zelensky sebagai sebuah “langkah maju.”

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan bahwa akan ada “konsekuensi serius” jika negara-negara Barat memberi bantuan kepada Ukraina.

Ukraina sedang berjuang untuk menahan serangan darat Rusia di wilayah Kharkiv, tempat Moskow baru-baru ini meraih keuntungan teritorial terbesarnya dalam 18 bulan.

Memasuki tahun ketiga perang Rusia melawan Ukraina, tentara Ukraina sudah kelelahan dan kalah persenjataan.

Banyak sekutu Kiev yang masih merasa tidak nyaman dengan prospek pengiriman pasukan Barat ke Ukraina.

Zelensky telah mengunjungi Spanyol, Swedia, Portugal, dan Belgia dalam beberapa hari terakhir untuk mencari lebih banyak senjata dan bantuan bagi militernya yang kesulitan.

Swedia pada hari Rabu menjanjikan bantuan militer sebesar 13,3 miliar kronor (Rp20,4 triliun) ke Ukraina.

Negara Skandinavia, yang secara resmi bergabung dengan NATO pada bulan Maret, akan menyumbangkan berbagai perlengkapan militer, termasuk pesawat pengintai ASC 890, rudal udara-ke-udara jarak menengah Rb 99 dan amunisi artileri, serta seluruh armada personel operator lapis baja PBV 302.(reuters,kyivpost)

img
Arpan Rachman
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan