sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

5 tips kurangi paparan mikroplastik, cegah bahayanya

Saat ini para pakar menyebutkan bahwa mikroplastik adalah hal yang paling mustahil dihindari manusia.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Rabu, 13 Apr 2022 14:57 WIB
5 tips kurangi paparan mikroplastik, cegah bahayanya

Partikel mikroplastik tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia modern. Saat ini para pakar menyebutkan bahwa mikroplastik adalah hal yang paling mustahil dihindari manusia. Peneliti dalam Program Teknologi Lingkungan di University of Illinois, Jodi Flaws, saat diwawancarai The Washington Post menyebutkan tidak sampai 10% dari total jumlah itu yang berhasil didaur ulang.   

Namun demikian, mengurangi penggunaan plastik bisa menjadi solusi untuk mengurangi paparan mikroplastik. Langkah-langkah kecil berikut dapat membantu menghindari paparan mikroplastik yang tidak perlu.

1. Hindari membeli air dalam kemasan plastik

Langkah yang cukup mudah adalah dengan menghindarkan diri membeli air minum dalam kemasan plastik terus-terusan. Meminum air dari kemasan plastik juga sangat tidak dianjurkan. Sebaliknya, kamu dianjurkan untuk meminum air dari keran-keran di tempat umum atau membawa wadah sendiri.

Peneliti Kimia di Penn State Behrend Amerika Serikat, Sherri Mason, menyebutkan air minum menjadi salah satu yang berkontribusi paling besar dalam konsumsi mikroplastik. Air kemasan memiliki kandungan mikroplastik dua kali lebih besar dibandingkan air dari keran atau wadah-wadah nonplastik.

2. Jangan taruh makanan panas dalam plastik

Sudah banyak diketahui bahwa plastik yang dipanaskan maupun terkena panas dari makanan bisa melepaskan bahan kimia masuk ke makanan tersebut. American Academy of Pediatrics juga merekomendasikan untuk tidak memasukkan plastik ke dalam mesin pencuci piring.

3. Hindari wadah makanan plastik

Sponsored

Wadah makanan plastik ini biasanya memiliki label BPA yang berarti mengandung bisphenols, senyawa yang membuat plastik tetap keras dan tidak mudah hancur. BPA juga dipakai untuk melapisi bagian kemasan dari makanan kalengan. Bahan kimia ini berbahaya karena dapat mengganggu kerja endokrin yang mengontrol produksi hormon, termasuk mempengaruhi hormon estrogen, senyawa yang memicu hormon seks perempuan. Lebih jauh BPA juga bisa memicu kanker.

4. Makan lebih banyak makanan segar

Meskipun tingkat mikroplastik dalam produk segar sebagian besar belum teruji, produk-produk ini cenderung tidak terlalu banyak terpapar bahan kimia jika dibandingkan dengan makanan dari bungkus plastik.

5. Minimalkan debu di rumah

Tahukah kamu jika debu rumah tangga dapat memaparkan bahan kimia, termasuk phthalates, zat yang ditambahkan ke plastik untuk meningkatkan fleksibilitas dan daya tahan. Menyedot debu secara teratur dapat membantu mengurangi paparan debu rumah tangga.

Berita Lainnya
×
tekid