sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

ASI vaksin pertama bayi dan tidak mentransmisikan Covid-19

ASI merupakan vaksin pertama yang dapat melindungi bayi dari berbagai macam virus.

Silvia Ng
Silvia Ng Kamis, 05 Agst 2021 07:49 WIB
ASI vaksin pertama bayi dan tidak mentransmisikan Covid-19

Ketika terpapar Covid-19, banyak ibu muda yang masih ragu untuk memberikan ASI kepada bayi. Ketakutan akan menularkan virus ini kepada si bayi menjadi alasan utama si ibu enggan untuk memberikan ASI-nya. Padahal menurut ahli, ASI merupakan vaksin pertama yang dapat melindungi bayi dari berbagai macam virus.

Kurangnya informasi mengenai pentingnya memberikan ASI, terutama saat pandemi kepada bayi, menjadi salah satu penyebab ketakutan para ibu muda ini. Bertepatan dengan Pekan Asi Dunia pada 1 sampai 7 Agustus 2021, brand fesyen lokal khusus ibu hamil dan menyusui, Nyonya Nursing Wear, menggandeng RSAI Bina Medika mengadakan bincang-bincang mengenai Bagaimana Menyusui yang Aman Selama Pandemi.

Memanfaatkan platform media sosial, bincang-bincang ini merupakan bentuk upaya Nyonya Nursing Wear dalam rangka mendukung pemberian ASI secara optimal untuk seluruh ibu di Indonesia, khususnya pelanggan setia Nyonya Nursing Wear.

Brand Founder Nyonya Nursing Wear, Dwi Yulia Nurbani mengatakan, Nyonya Nursing Wear ingin menyemarakkan Pekan ASI Dunia ini dengan hal bermanfaat.

“Seperti memberikan informasi yang mumpuni akan pemberian ASI dari ibu yang terkena Covid-19. Harapannya informasi yang diberikan bisa menjawab kekhawatiran para ibu.” Kata Dwi dalam keterangan rilisnya, Rabu (4/8).

Sementara itu, Konselor Laktasi dari RSAI Bina Medika Santi Sri Wulandari menjelaskan, ASI seorang ibu yang terkena Covid tidak akan menularkan virus ke tubuh bayi. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang menemukan Covid-19 di dalam ASI seorang ibu yang sedang terinfeksi virus tersebut.

Santi juga menambahkan, dalam ASI seorang ibu yang positif Covid-19 terdapat antibodi dari virus tersebut yang justru dibutuhkan sang anak. Begitu pula dengan ibu yang sudah melakukan vaksinasi.

“Setiap kali seorang ibu sakit, akan membentuk antibodi yang terdapat dalam ASI, dan bayi akan mendapatkan antibodi tersebut dari ibunya,” ujarnya.

Sponsored

Ibu yang terinfeksi Covid-19 juga dapat menyusui skin-to-skin apabila masih tetap dalam keadaan fit dan kuat untuk menyusui, dengan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), mencuci tangan sebelum menyusui, dan memakai masker ketika menyusui karena virus dapat ditularkan melalui batuk, bicara, dan bersin serta menjaga kebersihan pakaian. Ibu harus tetap menjaga keamanan dan kebersihan selama menyusui agar tidak menularkan virus kepada anak.

Namun bagi kondisi ibu yang tidak sanggup menyusui secara langsung dapat melakukan pumping dan tetap menjaga kebersihan sebelum pumping serta alat yang juga harus dalam keadaan steril.

“Ibu yang terpapar Covid-19 cukup parah, bisa memberikan donor ASI atau susu formula sementara untuk sang bayi. Yang terpenting adalah menjaga keamanan dan kesehatan ibu dan anak serta nutrisi anak,” tambah Santi.

Selain memberikan informasi mengenai pentingnya ASI di Pekan ASI Dunia, Nyonya Nursing Wear juga memberikan promo menarik bagi ibu hebat di Tanah Air.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid