Gangguan diare adalah kondisi di mana seseorang mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dengan feses yang cair atau encer, biasanya lebih dari tiga kali sehari. Diare bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri, virus, atau parasit, serta bisa juga karena efek samping obat-obatan atau kondisi medis lainnya. Jika tidak bisa diatasi segera, diare bisa mengganggu aktivitas. Berikut lima langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi diare, dikutip dari Healthline.
Tetap terhidrasi
Diare dapat menyebabkan seseorang kehilangan cairan dengan cepat dan mengalami dehidrasi. Efeknya, rasa haus meningkat, kelelahan, mulut kering, berkurangnya frekuensi buang air kecil, dan pusing.
Maka dari itu, perlu mengganti cairan dan elektrolit yang hilang. Minumlah banyak air bening atau minuman kaya elektrolit yang biasa dikonsumsi atlet. Hindari minuman manis, yang bisa memperburuk diare.
Penyesuaian asupan makanan
Ada makanan yang harus dihindari saat diare, seperti makanan yang digoreng dan berminyak. Anda juga harus membatasi makanan berserat tinggi, seperti bekatul, buah, dan sayuran yang dapat meningkatkan kembung. Makanan dan minuman lain yang harus dihindari, di antaranya alkohol, kacang-kacangan, makanan dan minuman dengan pemanis buataan, jagung, kopi, susu, dan es krim.
Namun, ada makanan dan minuman lain yang bisa membantu meringankan gejala diare, antara lain pisang, nasi, saus apel, roti panggang, oatmeal, kentang panggang atau rebus, ayam panggang dengan kulit yang dibuang, serta sup ayam.
Mengonsumsi obat
Beberapa obat dapat membantu mengatasi diare akut, jika gejalanya tidak parah. Obat yang umum termasuk bismut subsalisilat dan loperamid. Meski obat-obatan ini dapat meredakan gejala diare, tetapi tidak dapat mengatasi penyebab yang mendasarinya. Catatannya, jika Anda mengalami diare kronis—berlangsung lebih dari 14 hari—tak boleh mengonsumsi obat-obatan ini tanpa persetujuan dokter.
Probiotik
Probiotik merupakan sumber bakteri “baik” yang bekerja di saluran usus Anda untuk menciptakan usus yang sehat. Probiotik pada dasarnya merupakan mikroorganisme hidup yang terdapat dalam makanan tertentu, seperti cokelat hitam, zaitun hijau, kimchi, kefir, asinan kubis, acar, yogurt, tempe, dan sebagainya.
Probiotik juga tersedia dalam bentuk bubuk atau pil. Bakteri baik yang hidup di saluran usus Anda diperlukan untuk fungsi normal sistem gastrointestinal Anda. Bakteri ini berperan penting dalam melindungi usus dari infeksi.
Pergi ke dokter
Jika diare berlanjut, dengan gejala seperti berlangsung lebih dari dua hari, demam, sering muntah, tinja enam kali atau lebih encer dalam 24 jam, nyeri hebat di perut atau rektum, tinja berwarna hitam atau berdarah, gejala dehidrasi, maka sebaiknya langsung pergi ke layanan kesehatan.