close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi makan di kantor./Foto logan jeffrey/Unsplash.com
icon caption
Ilustrasi makan di kantor./Foto logan jeffrey/Unsplash.com
Sosial dan Gaya Hidup
Jumat, 29 Agustus 2025 13:28

Cara makan lebih sehat untuk pekerja kantoran

Ada 5 tips yang perlu dilakukan.
swipe

Untuk makan lebih sehat sebagai pekerja kantoran, tetaplah terhidrasi dengan minum air putih sepanjang hari, kemaslah camilan bergizi seperti buah, kacang-kacangan, dan yoghurt. Lalu, rencanakan makanan seimbang dengan protein rendah lemak, biji-bijian utuh, dan banyak buah dan sayur.

Kemudian batasi makanan olahan dan makanan tinggi gula yang ditemukan di kantin kantor, dan gabungkan aktivitas dengan beristirahat untuk berjalan atau melakukan peregangan untuk meningkatkan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.

Berikut ini lima cara makan lebih sehat untuk pekerja kantoran, dikutip dari Welcome to the Jungle.

Memilih makanan yang sehat

Menyukai makanan tertentu itu wajar, tapi kuncinya bukan hanya soal makan, melainkan memilih makanan yang sehat, lezat, dan mudah dicerna. Menurut direktur penjualan korporat di perusahaan pengiriman jus peras Prancis, Yumi, Nicolas Pacary, makanan terbaik adalah yang mampu menjaga flora usus dan menghindarkan kita dari “karbohidrat cepat serap” yang sering bikin tubuh lemas.

Sayuran menjadi sahabat utama kita: mudah dicerna, kaya vitamin, dan penuh manfaat. Sebaliknya, kue, es krim, serta minuman manis mungkin terasa menyenangkan sesaat, tapi dalam jangka panjang bisa menimbulkan kelelahan hingga masalah kesehatan. Sebenarnya, gula alami dari buah, sayur, dan serealia sudah cukup untuk kebutuhan harian kita.

Ahli naturopati Sabine Monnoyeur mengatakan, ada tips praktis untuk membantu menjaga pola makan yang lebih baik, antara lain isi 70% piring dengan buah dan sayur; biasakan makan satu porsi sayuran mentah setiap hari; kurangi konsumsi kopi, soda, cokelat panas, atau teh manis; pilih makanan segar dan minim olahan; makan buah di sela waktu makan; batasi asupan gluten; variasikan sumber protein; pilih makanan yang kaya lemak sehat; pilihlah susu kambing atau domba; makan dengan perlahan dan kunyah dengan baik; serta menghindari minum saat makan.

Perhatikan lama penyimpanan makanan

Insinyur pertanian sekaligus penulis L’art de Cuisiner Sain, Claude Aubert mengatakan, semakin lama makanan disimpan, semakin banyak vitamin yang hilang. Contohnya, kubis—sumber vitamin C yang sangat kaya—kehilangan 10%–20% kandungan vitaminnya hanya dalam beberapa menit setelah dimasak.

Bedanya dengan sup, vitamin yang larut biasanya masih tersisa di air rebusannya. Sementara itu, selada bisa kehilangan sepertiga kandungan vitamin hanya dalam beberapa hari di lemari es. Usahakan makan makanan segar. Jika bisa, siapkan bekal dari rumah untuk dibawa ke kantor esok harinya.

Jangan makan sambil menatap layar

Kebiasaan makan siang di depan komputer sambil membalas email terasa praktis, tapi sebenarnya merugikan tubuh. Menurut ahli gizi dan penulis buku La Meilleure Facon de Manger, Angelique Houlbert mengatakan, otak kita tidak bisa “mendaftar” apa yang kita makan saat perhatian terpecah ke layar.

Akibatnya, rasa kenyang terlambat muncul, dan kita cenderung makan lebih banyak dari yang dibutuhkan. Hasilnya? Bukannya segar, malah terasa terlalu kenyang dan sulit fokus kembali bekerja.

Solusinya sederhana, ambil waktu khusus untuk makan. Pergi keluar sebentar atau makan bersama rekan kerja jauh lebih baik untuk pencernaan dan tubuh Anda, meskipun hanya sebentar.

Ubah ritme kerja

Saat makan siang, coba benar-benar gunakan waktu untuk beristirahat. Jika memungkinkan, tidur siang sebentar hari ini, lalu besok sempatkan diri pergi ke pusat kebugaran. Ritme kerja yang seimbang akan membuat tubuh dan pikiran lebih segar.

Selain itu, atur pekerjaan dengan lebih terorganisir. Batasi gangguan seperti layar yang terus menyala. Ingat, pola makan sehat hanya akan memberikan hasil nyata jika didukung gaya hidup sehat secara keseluruhan. Mengubah kebiasaan memang tidak mudah, jadi bila bingung harus mulai dari mana, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional—seperti ahli gizi atau pelatih kehidupan—untuk membantu menentukan tujuan yang tepat.

Ajak lingkungan kerja Anda makan lebih sehat

Sehat itu lebih mudah kalau dilakukan bersama. Coba usulkan ide kepada rekan kerja untuk mengatur pengiriman makanan sehat langsung ke kantor. Atau, jika memungkinkan, tingkatkan ruang bersama agar lebih nyaman digunakan untuk menyiapkan dan menikmati makanan.

Anda juga bisa berinovasi dengan menghadirkan jus buah dan sayur organik segar, sloki jahe sebagai pengganti kopi, atau bahkan membuka juice bar kecil di kantor. Lokakarya memasak atau sesi bersama ahli naturopati juga bisa jadi cara menyenangkan untuk belajar.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, perusahaan sebenarnya ikut berinvestasi pada karyawannya—karena tubuh yang sehat berarti energi dan produktivitas yang lebih tinggi.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan