Lebaran Betawi digelar 3 hari di Monas

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar rangkaian acara Lebaran Betawi yang ke-12 pada Jumat (19/7) hingga Minggu (21/70 di Silang Monas, Jakarta.

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta akan merekayasa lalu lintas di wilayah Ibu Kota untuk mengantisipasi membeludaknya masyarakat di sekitar lokasi.

"Kegiatan ini sebagian besar akan berlangsung di area Silang Merdeka Barat Daya Monas mulai Jumat malam (19/7) hingga Minggu (21/7)," ujar Kepla Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam siaran pers yang diterima Alinea.id, Kamis (18/7).

Menurutnya, pada Minggu (21/7) pukul 06.00 - 10.00 WIB kan dilaksanakan parade defile peserta (berjalan kaki) yang diikuti sekitar 2.000 orang mulai dari depan Balai Kota DKI dan berputar di Bundaran Air Mancur, lalu belok ke arah kiri dan masuk ke Pintu Barat Daya Monas (Pintu Patung Thmarin).

"Pada saat parade defile mulai berjalan, petugas polisi dan Dishub sementara akan menutup dua jalur dari arah Jalan Ridwan Rais. Kemudian, lalu lintas kembali dibuka setelah seluruh peserta parade defile melewati Jalan Merdeka Selatan," ucap Syafrin.

Dishub DKI mengimbau agar kendaraan yang akan drop off peserta parade defile dilakukan di area Parkir IRTI untuk mengantisipasi kemacetan.

Selain itu, rekayasa lalu lintas terhadap ruas Jalan Medan Merdeka Selatan sisi selatan akan dipasang traffic cone mulai depan Kedubes Amerika Serikat hingga Gedung ESDM. 

Hal itu dilakukan sebagai pembatas yang memisahkan dua jalur untuk lalu lintas kendaraan dan dua jalur untuk digunakan parade defile. 

Lebih lanjut, Syafrin menyebut, pada Sabtu (20/7) dan Minggu (21/7), panitia Lebaran Betawi menyediakan 5.000 tiket gratis Transjakarta yang akan menuju lokasi pelaksanaan Lebaran Betawi di Monas.

"Kami mengimbau pengguna jalan agar dapat menghindari ruas jalan yang menjadi lintasan pawai tersebut dan menyesuaikan pengaturan alu lintas yang ditetapkan," ujarnya.

Sebagai informasi, Lebaran Betawi merupakan acara tahunan sebagai ajang silaturahmi antar warga Jakarta yang kental dengan nuansa Betawi setelah Lebaran Idul Fitri.

"Lebaran Betawi merupakan spirit ajang silaturahmi dari pemerintah dengan warganya, dengan masyarakat Betawi atau Bamus Betawi sebagai perekatnya. Maka melalui momentum ini kami ingin mengajak warga Jakarta agar dapat kembali bersatu dan berjabat tangan," ujar Ketua Panitia Lebaran Betawi Ke-12, M. Rifqi dalam keterangan tertulisnya.

Lebaran Betawi ke-12 ini dimeriahkan oleh beragam acara yang mengandung unsur kesenian khas Betawi.