close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. iStock
icon caption
Ilustrasi. iStock
Sosial dan Gaya Hidup
Kamis, 15 September 2022 20:26

Covid-19 masih ada, masyarakat diimbau waspadai pandemic fatigue

Tentunya pandemic fatigue tidak dibenarkan karena dapat mengancam beberapa orang yang rentan tertular virus.
swipe

Kegiatan sosial ekonomi masyarakat sudah mulai berjalan normal, setelah dua tahun pandemi Covid-19. Namun, sayangnya penerapan protokol kesehatan lambat laun mulai diabaikan oleh masyarakat.

Psikolog Ketua Lab Intervensi Sosial & Krisis Fakultas Psikologi UI Dianti Endang Kusumawardhani menyebut, pandemic fatigue, yaitu kelelahan akibat pandemi. Hal itu perlu disikapi dengan kesadaran sosial dan memerhatikan kepentingan orang lain.

“Ada teori namanya general adaptation syndrome, yaitu fase kita beradaptasi dengan situasi atau lingkungan yang awalnya memunculkan reaksi waspada, sehingga tubuh mulai mengeluarkan hormon-hormon negatif. Kemudian masuk fase kedua, tubuh mulai melakukan pemulihan untuk mengatasi fase pertama. Jika hal itu berlanjut, maka akan menuju pandemic fatigue,” jelasnya. 

Layaknya ketika seseorang mengalami kelelahan setelah beraktivitas, sesegera mungkin menginginkan istirahat. Sama halnya dengan pandemic fatigue, di mana orang merasa kelelahan dengan pandemi Covid-19, sehingga tubuh ingin istirahat meski sadar ancaman Covid-19 masih ada. Namun, tentunya pandemic fatigue tidak dibenarkan karena dapat mengancam beberapa orang yang rentan tertular virus,

“Walaupun kita ingin melepaskan kejenuhan dan kelelahan, tetapi harus diingat bahwa ada orang lain di sekitar kita yang punya kebutuhan-kebutuhan dan juga kepentingan-kepentingan yang sama,” ingat Dianti.

Dianti juga menyebutkan, manusia merupakan makhluk sosial dan memiliki tanggung jawab sosial pula, sehingga menurutnya perlu meningkatkan kesadaran norma tanggung jawab sosial yang saat ini berlaku di masa pandemi yaitu penerapan prokes.

"Seseorang yang rajin menjaga kesehatannya dengan berolahraga dan meningkatkan imunitas, tidak boleh abai dengan penularan Covid-19 yang dapat memapar pada kelompok rentan," tutur dia.

img
Atikah Rahmah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan