sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ngabuburit di pantai Ternate, begitu indah

Menunggu berbuka puasa atau biasa disebut ngabuburit bisa dilakukan di pinggir pantai sembari menyaksikan keindahan matahari terbenam.

Sukirno
Sukirno Jumat, 18 Mei 2018 17:16 WIB
Ngabuburit di pantai Ternate, begitu indah

Menunggu berbuka puasa atau biasa disebut ngabuburit bisa dilakukan di pinggir pantai sembari menyaksikan keindahan matahari terbenam.

Sejumlah objek wisata pantai di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), khususnya yang berada di pusat kota, menjadi lokasi favorit bagi masyarakat setempat untuk menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit.

"Ngabuburit di objek wisata pantai memberi kesan tersendiri, karena selain bisa menikmati keindahan pantai, juga melahirkan kesadaran spritual terhadap kebesaran Tuhan dalam menciptakan alam semesta," kata salah seorang warga Ternate, Muhammad Faisal yang ngaburit di Pantai Falajawa, dilansir Antara, Jumat (18/5).

Objek wisata pantai di Ternate yang banyak dipilih masyarakat untuk ngaburit, selain Pantai Falajawa adalah Land Mark Ternate, Taman Nukila, Pantai Dufa-Dufa dan Taman Kota Toboko, Pantai Kastela dan Dodoku Ali.

Menurut dia, hal lain yang membuat objek wisata tersebut banyak diminati masyarakat untuk ngabuburit adalah dekat dengan masjid sehingga ketika tiba Shalat Maghrib, tidak kesulitan mencari tempat shalat.

Selain itu, banyak pula pedagang yang menjual takjil atau menu berbuka puasa, yang sengaja diizinkan Pemkot Ternate untuk berjualan di lokasi itu selama ramadan, sehingga masyarakat juga tidak kesulitan mencari takjil untuk berbuka puasa.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Ternate, Samin Marsaoly mengatakan pihaknya sejak beberapa tahun terakhir terus membenahi objek wisata pantai yang ada di pusat kota, terutama dari segi penyediaan infrastruktur agar bisa memberi kenyamanan kepada masyarakat, seperti ketika ngabuburit di bulan ramadan.

Banyaknya masyarakat yang memanfaatkan objek wisata pantai itu sebagai lokasi ngabuburit, memberi kontribusi terhadap pengembangan ekonomi kreatif, seperti para penjual takjil yang setiap harinya meraih pendapatan ratusan ribu rupiah.

Sponsored

Namun banyaknya penjual takjil di objek wisata pantai tersebut menimbulkan masalah tersendiri, khususnya bagi pengguna jalan raya, karena mereka berjualan hingga di badan jalan yang mengakibatkan kemacetan, terutama menjelang waktu berbuka puasa.

Berita Lainnya
×
tekid