sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemkot Depok Launching D’Sunting Menara untuk cegah stunting

Untuk mensosialisasikan bahaya stunting, melakukan upaya perubahan perilaku sejak dini.

 Siti Nurjanah
Siti Nurjanah Senin, 22 Nov 2021 15:11 WIB
Pemkot Depok Launching D’Sunting Menara untuk cegah stunting

Stunting telah menjadi isu nasional yang memerlukan perhatian khusus untuk pencegahan dan penanganannya. Untuk itu, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan TP PKK Kota Depok me-launching kegiatan “D’Sunting Menara” yang dilakukan di Gedung Serbaguna Dibaleka (Balai Kota Depok) pada Senin (22/11).

Menurut Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan tinggi badan yang berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang kesehatan.

“D’Sunting Menara adalah sebuah harapan yang berangkat dari keprihatinan dan kepedulian. Kemudian di sinilah D’Sunting Menara hadir,” ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok Elly Farida pada Senin (22/11).

Selain Perpres No. 72 Tahun 2021, kegiatan D’Sunting Menara juga dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 29 Tahun 2019 Tentang Penanggulangan Masalah Gizi Bagi Anak, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Sistem Kesehatan Daerah, Perda Nomor 15 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak, Serta Perda Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Peningkatan Ketahanan Keluarga.

“Ini pula salah satu semangat kita untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat sebagai intervensi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis, hingga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Depok,” ucapnya.

Untuk mendukung kegiatan ini, Elly menjelaskan, bahwa TP PKK memiliki 10 program pokok dalam beberapa bidang, yaitu penghayatan dan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan tata laksana rumah tangga, pendidikan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan kesehatan.

“Mengoptimalkan seluruh kader PKK dari tingkat kota sampai RT untuk berperan aktif bersama-sama menurunkan angka stunting di Kota Depok bersama lintas sektor dalam cakupan pentahelix,” jelasnya.

“Maka semua program PKK dapat perperan optimal, diharapkan langkah praktis yang dilakukan TP PKK Kota Depok mencoba untuk siap meluncurkan program D’Sunting Menara,” imbuhnya.

Sponsored

Elley juga menjelaskan, kegiatan D’Sunting Menara ini memiliki Tugas Kelompok Kerja (Pokja) yang akan dilaksanakan. Pokja I dengan kegiatan “Gercep Canting Cantik” yang merupakan Gerakan Cepat Cegah Stunting Bersama Tutor Keluarga dan “Kawan Kasih” yang merupakan Kunjungan Keluarga Rawan dengan Tanda Kasih.
Pokja II dengan “Dora Masa Kini” yang merupakan kegiatan Dongeng Orang Tua Agar Gemar Makanan Sehat untuk Menghindari Stunting Anak Usia Dini, serta adanya upaya peningkatan pendapatan keluarga dengan pelatihan keterampilan bagi keluarga stunting.

Kemudian Pokja III dengan kegiatan “ Mpok Sukma Bawa Canting”, yaitu masyarakat Depok suka makanan B2SA dalam rangka cegah stunting, serta Depok bebas buang air besar sembarangan. Terakhir Pokja IV yang akan dibawahi oleh Posyandu dengan kegiatan “Ocan Bananas”, yaitu Ojek Cantik Membawa Makanan Balita Stunting.

Tujuan kegiatan ini, jelas Elly, yaitu untuk mensosialisasikan bahaya stunting, melakukan upaya perubahan perilaku sejak dini, memberikan asupan pangan sehat, meningkatkan kapasitas kader posyandu, menyukseskan Rumah Pangan Mandiri (RPM) berbasis keluarga, memberikan pelatihan bagi keluarga stunting, serta memberikan pendampingan bagi keluarga berisiko stunting.

Pemerintah Kota Depok dalam kegiatan ini juga turut mendukung dengan memegang komitmen bersama pemerintah kabupaten hingga kelurahan, untuk sama-sama mensukseskan kegiatan ini.

“Semuanya mempunyai komitmen yang sama, mempunyai cita-cita dan asa yang sama untuk anak-anak kita yang semakin cerdas ke depannya,” pungkas Wali Kota Depok Mohammad Idris.

“Ayo semangat cegah stunting, agar anak-anak Depok semakin cerdas,” imbuhnya.

Berita Lainnya
×
tekid