Rekor tertinggi, hampir 50.000 orang Amerika meninggal bunuh diri pada 2022

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat mengatakan sebanyak 49.449 orang Amerika meninggal karena bunuh diri pada tahun 2022.

Angka ini menunjukkan peningkatan 2,6% dari 48.183 pada tahun 2021 dan jumlah tertinggi yang pernah tercatat, menurut angka sementara yang dirilis dalam laporan baru dari badan kesehatan federal.

Peningkatan terbesar terlihat pada orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, yaitu naik 8,1% dari tahun 2021, dan peningkatan tertinggi kedua terjadi pada mereka yang berusia 45 hingga 64 tahun, dengan kenaikan 6,6%.

Ada juga peningkatan di antara mereka yang berusia 25 hingga 44 tahun, tetapi hanya 0,7%.

Para peneliti juga menemukan peningkatan keseluruhan pada kedua jenis kelamin, naik 2,3% di antara pria dan 2,8% di antara wanita, dan di antara sebagian besar kelompok ras dan etnis, kecuali orang Indian Amerika dan penduduk asli Alaska.

Penduduk asli Hawaii dan Kepulauan Pasifik lainnya mengalami peningkatan terbesar di antara kelompok ras dan etnis dengan 15,9% pada tahun 2022. Orang Amerika yang diidentifikasi sebagai multiras mengalami peningkatan terbesar kedua sebesar 21%.

Namun, satu titik terang adalah bahwa di antara anak-anak, remaja, dan dewasa muda – antara usia 18 dan 34 tahun, kasus bunuh diri menurun sebesar 8,4%, menurut laporan tersebut.

CDC mengatakan kasus bunuh diri telah meningkat hampir setiap tahun sejak 2006 - dengan pengecualian pada 2019 dan 2020 - dan tindakan segera perlu diambil untuk mengatasi krisis ini.

"Meningkatnya kasus bunuh diri yang meresahkan membutuhkan tindakan segera di seluruh masyarakat kita untuk mengatasi hilangnya nyawa yang mengejutkan dari tragedi yang dapat dicegah," kata Dr. Debra Houry, kepala petugas medis CDC, dalam siaran pers. 

"Setiap orang dapat berperan dalam upaya menyelamatkan nyawa dan membalikkan peningkatan kematian akibat bunuh diri."

Agensi mendesak mereka yang mencari bantuan untuk menghubungi 988 Suicide & Crisis dan untuk membantu melindungi mereka yang mungkin berisiko bunuh diri. Ini termasuk bertanya kepada orang-orang apakah mereka membutuhkan bantuan, hadir untuk mereka, membantu mereka terhubung dengan sumber daya, dan menindaklanjuti.

"Sembilan dari 10 orang Amerika percaya Amerika sedang menghadapi krisis kesehatan mental," kata Sekretaris Layanan Kesehatan & Kemanusiaan Xavier Becerra dalam sebuah pernyataan. "Data kematian akibat bunuh diri baru yang dilaporkan oleh CDC mengilustrasikan alasannya. Satu nyawa yang hilang karena bunuh diri adalah terlalu banyak. Namun, terlalu banyak orang yang masih percaya bahwa meminta bantuan adalah tanda kelemahan," imbuhnya.

"Pemerintahan Biden-Harris melakukan investasi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengubah cara kesehatan mental dipahami, diakses, dan diperlakukan sebagai bagian dari Agenda Persatuan Presiden Biden," kata Becerra. "Kita harus terus menghilangkan stigmatisasi kesehatan mental dan menyediakan perawatan bagi semua orang Amerika."

CDC juga menekankan pada Program Pencegahan Bunuh Diri Komprehensif, yang berfokus pada pencegahan bunuh diri, terutama di antara populasi yang terkena dampak bunuh diri secara tidak proporsional.(abc)