Jika Anda menelusuri TikTok atau Reddit akhir-akhir ini, Anda mungkin pernah melihat sesuatu yang disebut CozyPelt—seekor "kucing" yang sangat lucu dan tampak lemas yang oleh orang-orang disebut sebagai ras kucing terbaru.
Di Indonesia bahkan sejumlah akun Instagram, 'tidak jelas motivasinya', dengan seragam mengunggah video CozyPelt dan menambahkan narasi, "Tim ahli genetika dan peternakan di Nowegia kembangkan trah kucing baru".
Namun, inilah kenyataannya: Cozypelt sama sekali bukan ras kucing sungguhan. Itu adalah kucing rajutan hasil rekayasa AI yang menjadi viral karena tampak sangat nyata.
Mari kita bahas apa sebenarnya CozyPelt itu dan mengapa internet tidak henti-hentinya membicarakannya.
Apa Itu CozyPelt (Kucing Rajutan)?
CozyPelt merujuk pada serangkaian video kucing yang sangat realistis dan tampak menggemaskan yang beredar di media sosial.
Kucing-kucing ini tampak seperti perpaduan sempurna antara kucing rumahan yang nyaman dan boneka kucing rajutan yang lembut—kaki yang lemas, mata yang mengantuk, dan tubuh yang bulat dan kenyal.
Karena penampilannya yang menggemaskan dan dibuat dengan tangan, banyak pengguna percaya bahwa CozyPelt adalah ras kucing baru yang langka.
Tetapi, benarkah? CozyPelt sepenuhnya dibuat oleh AI. Kucing viral ini tidak ada dalam kehidupan nyata, tetapi terasa sangat familiar—itulah sebabnya ia menjadi viral.
Asal Mula Tren CozyPelt (Kucing Rajutan)
Tren CozyPelt pertama kali menarik perhatian di TikTok berkat video yang diunggah oleh pengguna @anime_dancer1.
Unggahan tersebut menampilkan video hasil rekayasa AI berupa kucing rajutan dengan tekstur lembut seperti benang—begitu meyakinkannya sehingga penonton mulai berspekulasi apakah kucing tersebut hewan asli atau ras baru.
Banyak pengguna berkomentar seperti:
“Ras apa ini?”
“Di mana saya bisa mengadopsi CozyPelt?”
“Apakah kucing ini asli?!”
Kebingungan ini dengan cepat berubah menjadi rasa ingin tahu, dan tak lama kemudian, internet ramai membicarakan tentang apa yang disebut sebagai “kucing CozyPelt.”
Beberapa orang percaya bahwa kucing tersebut adalah ras baru yang langka, sementara yang lain menduga bahwa kucing tersebut adalah mainan mewah atau hasil rajutan.
Seiring dengan viralnya video tersebut, semakin banyak kreator yang mengikuti tren tersebut, membuat versi AI mereka sendiri dari kucing rajutan seperti CozyPelt, yang semakin memperkuat ilusi tersebut.
Perpaduan antara realisme, kelucuan, dan misteri menjadikan CozyPelt sebagai badai TikTok yang sempurna—dan tren tersebut tidak pernah melambat sejak saat itu.(perfectcorp)