Piye kabare, isih penak zamanku to?
Trah Cendana ramai-ramai memasuki gelanggang politik. Jualannya sama, menggunakan nama besar sang ayah.
Kerinduan akan sosok Soeharto yang lekat dengan stabilitas ekonomi dan politik, menyeruak akhir-akhir ini. Masyarakat tak sadar jika Presiden Indonesia ke-2 itu justru mewariskan setumpuk persoalan untuk anak cucu, termasuk pembungkaman dan pelanggaran HAM yang kasusnya mangkrak hingga kini. Romantisme pada Soeharto mendorong anak cucunya kembali, demi menyambung dinasti politik Cendana yang sempat terputus. Berikut rekam jejak trah Cendana yang kembali ke bidang politik praktis.
Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIBMenutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIBSegudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIBIroni hilirisasi: Glorifikasi di balik nestapa masyarakat
Selasa, 23 Jan 2024 18:50 WIBMewujudkan e-commerce inklusif bagi penyandang disabilitas
Kamis, 30 Nov 2023 16:09 WIBPotret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB×