Potensi pasar pangan organik
Kesadaran masyarakat atas gaya hidup sehat memberi keuntungan bagi bisnis pangan organik.

Anggota Dewan Kehormatan Aliansi Organis Indonesia (AOI) Indro Surono mengatakan sejak dua puluh tahun terakhir, makanan sehat dengan bahan organik sudah menjadi pilihan masyarakat dunia. Angkanya pun meningkat 546% dari 1999 hingga 2018.
Peningkatan itu, lanjut dia, terjadi lebih tinggi selama pandemi. Bahkan, pasar makanan organik dunia diperkirakan mencapai US$272,18 miliar pada 2027. "Ini cukup signifikan dengan pertumbuhan sekitar 12% per tahun," ungkap Indro, kepada Alinea.id, Senin (29/11).
Sama halnya dengan dunia, Indonesia pun demikian. Pada tahun 2018, produk organik nasional mengalami peningkatan hingga 21%, dari tahun sebelumnya. Angka itu pun menjadi lebih tinggi selama pagebluk. Pasalnya, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mulai terbangun. Dus, tak heran jika permintaan masyarakat akan makanan sehat maupun bahan makanan organik ikut mengalami lonjakan.
"Di tahun lalu, produk organik meningkat 16%. Saya kira tren ini masih akan terus berkembang karena Covid-19 tidak akan segera hilang. Jadi kita harus beradaptasi. Oleh sebab itu, produk organik menjadi semakin diminati," urai dia.
Alinea.id mengulas keuntungan bisnis pangan organik dalam artikel ini.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Musabab di balik meningkatnya angka kejahatan
Rabu, 22 Mar 2023 06:10 WIB
Cerita mereka yang direpresi di BRIN: Dari teguran hingga pemotongan tukin
Selasa, 21 Mar 2023 12:10 WIB