Reupload, cari cuan tabrak hak cipta
Kegiatan reupload di YouTube banyak dilakukan. Mereka mengunggah konten orang lain demi cuan.

Pengamat media sosial Eddy Yansen menandang, para pengunggah ulang konten di YouTube semata-mata mengejar subscribers agar kanalnya bisa dijual kembali. Belakangan ini, kata dia, maraknya konten yang dibajak di YouTube disebabkan pula banyaknya pembuat konten black hat.
Istilah black hat mengacu ke tindakan-tindakan dalam teknologi informasi yang tidak etis. Dalam persoalan pencurian konten di YouTube, hal ini ditunjukkan dengan tindakan orang yang mengambil konten orang lain tanpa izin, dengan tujuan mendapatkan hasil tertentu di kanal buatan mereka.
Eddy menilai, mayoritas pencurian konten berupa pembajakan berbentuk pengeditan sebagian. Sebenarnya, ungkap Eddy, YouTube sudah menjalankan prosedur penanganan atas pembajakan konten, meliputi pelaporan hingga penutupan kanal pembajak. Prosedur itu mengacu standar hak cipta internasional.

Paylater bergairah, pasar multifinance kian meriah
Selasa, 26 Jan 2021 16:36 WIB
Konglomerat ramai-ramai caplok bank bermodal mini
Senin, 25 Jan 2021 16:15 WIB