sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

33 varian baru ditemukan di DKI : 12 kasus B117, 18 kasus B1617.2

Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah mengirim 980 sampel terduga varian baru Covid-19 ke Kemenkes.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Kamis, 17 Jun 2021 19:18 WIB
33 varian baru ditemukan di DKI : 12 kasus B117, 18 kasus B1617.2

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengimbau agar warga tetap waspada terhadap varian baru Covid-19 yang lebih mudah menular dan menimbulkan gejala berat.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah mengirim 980 sampel terduga varian baru Covid-19 hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS). Dari total 980 sampel, 289 dinyatakan bukan merupakan Variant of Concern (VoC), 33 merupakan VoC, 438 masih menunggu hasil, 216 dinyatakan negatif Covid-19, 3 hasil WGS tidak dapat dianalisa, dan 1 invalid.

“Kami sudah menerima data 33 VoC dari Kemenkes. Dari data tersebut, kami identifikasi bahwa 25 kasus berasal dari orang yang habis perjalanan luar negeri, 3 kasus transmisi lokal di luar Jakarta karena bukan domisili Jakarta hanya saja melakukan pemeriksaan di Jakarta. Lalu, ada 5 kasus yang transmisi lokal di Jakarta dan kelimanya varian Delta. Adapun rincian 33 VoC tersebut, yakni 12 varian Alpha (B.117 dari Inggris), 3 varian Beta (B.1.351 dari Afrika Selatan), 18 varian Delta (B.1617.2 dari India),” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (17/6).

Jika ditemukan kasus varian baru Covid-19 dengan transmisi lokal, Dinas Kesehatan DKI Jakarta segera melakukan pelacakan (tracing) di tingkat komunitas dan tempat kerja tersebut. Disisi lain, Pemprov DKI Jakarta mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk warga berusia di atas 18 tahun sejak 9 Juni 2021 lalu.

Sponsored

Penduduk ber-KTP DKI Jakarta ataupun yang hanya bekerja atau bersekolah atau berdomisili DKI Jakarta, sudah dapat mendaftar vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id, untuk menghindari antrean panjang di fasilitas kesehatan.

Untuk program vaksinasi Covid-19 tahap I dan II, sebanyak 3.133.277 orang telah menerima suntikan dosis pertama. Lalu, 1.875.241 orang telah menerima suntikan dosis kedua. Sementara itu, untuk vaksinasi Gotong Royong, sebanyak 44.273 orang telah disuntik dosis pertama. Lalu, 6.902 orang sudah menerima dosis kedua.

“Vaksinasi terbukti tidak hanya mencegah terinfeksi Covid-19, tapi juga mencegah menjadi bergejala berat atau meninggal jika terkena Covid-19. Maka, vaksinasi sangat penting. Yuk, vaksinasi untuk melindungi diri sendiri dan orang sekitar,” tuturnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid