sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

ADB sumbang Rp45 miliar, China kirim logistik bagi korban Palu Donggala

Bantuan bagi korban gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala terus mengalir, termasuk dari ADB dan China.

Sukirno
Sukirno Rabu, 10 Okt 2018 00:27 WIB
ADB sumbang Rp45 miliar, China kirim logistik bagi korban Palu Donggala

Bantuan bagi korban gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala terus mengalir, termasuk dari ADB dan China.

Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) memberikan bantuan bagi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah senilai US$3 juta, setara Rp45 miliar.

"Saya senang mengumumkan bahwa ADB telah menyetujui bantuan hibah US$3 juta untuk mendukung upaya-upaya bantuan darurat di Sulawesi Tengah," kata Presiden ADB Takehiko Nakao, Selasa (9/10).

Nakao menambahkan, ADB juga menawarkan pinjaman bantuan darurat jangka panjang untuk membantu rekonstruksi di komunitas-komunitas yang hancur.

ADB mengatakan, uang senilai US$3 juta bantuan darurat berasal dari Dana Tanggap Bencana Asia Pasifik, fasilitas bantuan darurat ADB.

China kirim bantuan

Sementara itu, pemerintah China dengan menggunakan pesawat membawa bantuan kemanusiaan untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Minister Counsellor Bidang Komersial Kedutaan Besar Tiongkok, Wang Liping kepada wartawan di Balikpapan, Kaltim, menyatakan bantuan pesawat pertama itu tiba di Bandara Internasional Sepinggan di Balikpapan, menjelang sore waktu Indonesia tengah.

Sponsored

Bandara Sepinggan adalah tempat bantuan dari negara sahabat dikumpulkan dan diregistrasikan sebelum dikirim ke Palu, Sulawesi Tengah.

"Masih akan ada empat penerbangan lagi yang mengangkut bantuan dari Beijing," kata Minister Liping.

Ia merinci, bantuan tersebut berupa tenda, perangkat pembersih air, alat-alat untuk fogging, dan generator listrik. Bantuan itu sudah sesuai dengan daftar kebutuhan yang diberikan Pemerintah Indonesia.

"Termasuk di antaranya Kedutaan Besar China sudah membelikan sejumlah barang kebutuhan sehari-hari untuk para korban dan pengungsi yang akan dikirim secepatnya ke area bencana," kata Wang Liping.

Pemerintah Tiongkok juga menyumbang uang tunai sebesar US$200.000 kepada Palang Merah Indonesia (PMI) yang mengorganisasikan dan menyalurkan bantuan-bantuan tersebut di Palu, Sigi, dan Donggala.

Sebelumnya Minister Counsellor Bidang Komersial Kedutaan Besar Tiongkok Wang Liping sebagai Wakil Pemerintah Tiongkok menyerahkan bantuan kepada wakil Pemerintah Indonesia Supervisor Biro Hukum dan Kerjasama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Meiladyastrinda Hapsari dan Duta Besar Prayono Atiyanto dari Kementerian Luar Negeri.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 menguncang Propinsi Sulawesi Tengah pada tanggal 28 September 2018, pukul 18.02 WITA, diikuti dengan tsunami. Kota Palu dan sejumlah kabupaten di Sulteng sangat parah terdampak bencana gempa dan tsunami.

Menurut Wang Liping, setelah bencana gempa dan tsunami Sulteng terjadi, Presiden Xi Jinping segera mengirimkan surat tanda belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo, menyampaikan rasa simpati rakyat Tiongkok kepada masyarakat Indonesia.

Presiden Xi Jinping juga menyatakan Pemerintah Tiongkok siap segera mengirimkan bantuan untuk meringankan beban para korban.

Anggota Dewan Negara Tiongkok Wang Yi yang juga merangkap sebagai Menteri Luar Negeri, juga bersurat kepada Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan menyampaikan hal yang sama.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Pihak Indonesia dan mendukung Pemerintah Indonesia melakukan penanggulangan bencana dan rekonstruksi pasca bencana," demikian Wang Liping. (Ant).

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid