sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Anthonius diusulkan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

Saat gempa melanda Palu, pengatur lalu lintas udara Airnav memilih lebih dahulu menyelesaikan tugasnya.

Fandy Hutari
Fandy Hutari Sabtu, 06 Okt 2018 13:06 WIB
Anthonius diusulkan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

Kementerian Sosial siap membantu pemakaman pengatur lalu lintas udara Airnav almarhum Anthonius Gunawan Agung, yang meninggal dunia dalam tugas saat gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah, di taman makam pahlawan (TMP).

Usulan agar almarhum Agung dimakamkan di TMP disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang menyebut Agung sebagai "contoh bagi insan transportasi".

"Seseorang yang berjuang atau punya semangat kepahlawanan tentu ada prosedurnya," kata Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras, Sabtu (6/10).

Sebelumnya, almarhum Agung telah diberi penghargaan Adhikarya Dirgantara Pralabda atas dedikasinya dalam pekerjaan, yaitu memastikan pesawat Batik Air tinggal landas dengan sempurna, meski dia harus mengorbankan nyawa.

Saat gempa bumi berkekuatan 7,4 skala Richter mengguncang Palu dan Donggala pada 28 September 2018 lalu, Agung enggan turun dari menara ATC, karena masih memberikan instruksi kepada pesawat Batik Air yang belum tinggal landas secara sempurna.

Sponsored

Akhirnya, setelah menyelesaikan tugasnya, Agung segera lompat dari lantai 4 menara dan mengalami kaki patah. Dia segera dibawa ke Balikpapan dengan helikopter, namun nyawanya tidak terselamatkan. Jenazah Agung telah dimakamkan di TPU Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa (3/10).

Namun, jika keluarga berkenan, Hartono mengatakan jenazah Agung bisa dipindahkan ke TMP.

"Tentu setelah nanti ada proses yang dilakukan dari pihak kodam setempat kami akan usahakan apakah akan dimakamkan di TMP daerah setempat maupun di tempat lain, kita lihat nanti," kata Hartono. (Ant).

Berita Lainnya
×
tekid