BNPB: Korban meninggal akibat gempa di Sulbar menjadi 73 orang
Adapun rinciannya, 64 orang meninggal di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang meninggal di Kabupaten Majene.

Korban meninggal akibat gempa bumi magnitudo 6,2 di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), pada Jumat (15/1) pukul 01.28 WIB terus bertambah. Hingga pukul 14.00 hari ini, sebanyak 73 orang wafat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati menyebutkan, penambahan jumlah korban tersebut dengan rincian, 64 orang meninggal di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang meninggal di Kabupaten Majene.
Kemudian, korban luka di Kabupaten Majene sebanyak 64 orang luka berat, 215 orang luka sedang, dan 275 orang luka ringan. "Korban luka di Kabupaten Mamuju sebanyak kurang lebih 189 orang yang mengalami luka berat," kata Radiyta dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/1).
Terdapat 27.850 warga yang mengungsi di 25 posko pengungsian yang tersebar antara lain di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lambang, Desa Imbua di Kecamatan Ulumanda, dan Kecamatan Maluanda serta Kecamatan Sendana.
Sedangkan, di Kabupaten Mamuju titik pengungsian tersebar di lima titik pada Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro. BNPB telah memberikan bantuan atas gempa bumi yang terjadi di wilayah Majene, Sulbar.
Bantuan tersebut antara lain delapan set tenda isolasi, sepuluh set tenda pengungsi, 700 lembar selimut, 500 ribu masker kain, 200 unit velbed,30 unit genset, dan 500 paket baby kit.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
El Nino dan ancaman 'badai' karhutla 2023
Jumat, 31 Mar 2023 15:03 WIB
Menimbang sistem pemilu proporsional terbuka, tertutup, atau campuran
Kamis, 30 Mar 2023 06:19 WIB