sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dihadiri 21 dewan, DPR sahkan Yudo Margono sebagai Panglima TNI

Pengesahan Yudo Margono diawali laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI oleh Ketua Komisi I DPR.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Selasa, 13 Des 2022 10:52 WIB
Dihadiri 21 dewan, DPR sahkan Yudo Margono sebagai Panglima TNI

Rapat Paripurna DPR mengesahkan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa, Selasa (13/12). 

Rapat paripurna dengan agenda tunggal mengesahkan Yudo itu sebagai calon Panglima TNI dipimpin langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani, dihadiri 21 anggota secara fisik, 195 virtual dan 140 orang menyatakan izin. 

Pengesahan Yudo Margono diawali laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI oleh Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.

Setelahnya, Ketua DPR Puan Maharani menanyakan kepada seluruh anggota DPR perihal hasil uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI. 

"Apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan atau fit and proper test calon Panglima TNI tentang pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa dari jabatan Panglima TNI dan persetujuan untuk menetapkan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI, apakah dapat disetujui?" tanya Puan. 

"Setuju," jawab peserta rapat.

Usai mendapatkan persetujuan, Puan selanjutnya mengetuk palu tanda disahkannya Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI.

Selanjutnya, Puan memperkenalkan Yudo Margono di depan mimbar yang diikuti ucapan selamat dari anggota DPR yang menghadiri rapat paripurna.

Sponsored

"Pimpinan dewan mengucapkan selamat kepada calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Semoga dapat menjalankan tugas dalam memimpin TNI dan melaksanakan kebijakan pertahanan negara dengan penuh tanggung jawab dan amanah," kata Puan.

"Kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, kami ucapkan terima kasih atas dharma baktinya kepada bangsa dan negara Indonesia," tandas Puan.

Berita Lainnya
×
tekid