sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dugaan korupsi emas, Dirut PT IGS diperiksa lagi

Pemeriksaan ini bukanlah kali pertama untuk kedua orang tersebut. Mereka sempat diperiksa pada 24 Juli.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Rabu, 23 Agst 2023 18:54 WIB
Dugaan korupsi emas, Dirut PT IGS diperiksa lagi

Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) melakukan pemeriksaan terhadap HW selaku Direktur Utama PT Indah Golden Signature (IGS). Pemeriksaan terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas pada 2010 sampai 2022.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan, pemeriksaanya dalam kapasitas sebagai saksi. Pemeriksaannya pun bukan kali pertama.

Terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas pada 2010 sampai 2022,” kata Ketut dalam keterangan, Rabu (23/8).

HW sempat diperiksa oleh penyidik pada 6 Juni 2023. Sementara, pada 19 Mei, inisial HW sempat muncul dengan status karyawan dari PT IGS.

Pekan lalu, penyidik kembali memeriksa petinggi PT Untung Bersama Sejahtera (UBS). Kedua perusahaan ini pernah digeledah terkait kasus ini sendiri.

Ketut menyebut, dua orang yang diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi, yaitu Eddy Susanto Yahya selaku Direktur Utama PT Untung Bersama Sejahtera dan CL selaku Manager Produksi PT Untung Bersama Sejahtera. 

Pemeriksaan ini bukanlah kali pertama untuk kedua orang tersebut. Mereka sempat diperiksa pada 24 Juli.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan kajian terhadap manipulasi kode Harmonized System (HS) untuk kegiatan ekspor dan impor komoditas emas guna menghindari pajak. Kegiatan ini menjadikannya sebagai dugaan korupsi terkait pengelolaan usaha komoditi emas periode 2010-2022. 

Sponsored

Kasubdit Penyidikan Direktorat Penyidikan JAM Pidsus Kejagung Haryoko Ari Prabowo mengatakan, kajian itu untuk melihat sejauh mana keterlibatan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) dan PT Indah Golden Signature (IGS) dalam kasus ini. Agar, penyidik memiliki alat bukti yang cukup untuk menguatkan kasus tersebut.

"Salah satunya iya (manipulasi kode HS). Kami masih dalamni (keterlibatan IGS dan UBS)," kata Prabowo, kepada Alinea.id, Jumat (11/8).

Berita Lainnya
×
tekid