sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polri imbau foto dan video Lion Air JT-610 tidak disebar

Tersebar gambar dan video yang diklaim sebagai peristiwa dan korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Selasa, 30 Okt 2018 18:04 WIB
Polri imbau foto dan video Lion Air JT-610 tidak disebar

Polri mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat pada Senin, (29/10). Imbauan tersebut disampaikan setelah beredarnya sejumlah gambar dan video di media sosial yang diklaim terkait tragedi nahas tersebut di media sosial.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, meminta agar masyarakat tidak turut serta menyebarkan hoaks itu jika mendapatkannya. Sebaliknya, ia meminta agar masyarakat melawan penyebaran berita tersebut.

“Imbauan ini sudah saya sebarkan melalui medsos. Saya sudah minta stop sampai di anda. Setop sampai di gadget anda. Saya imbau ke masyakarat lawan hoaks jangan ikut menyebarkan hoaks,” kata Setyo di Jakarta pada Selasa, (30/10).

Menurut Setyo, imbauan tak menyebarkan foto dan video yang diduga korban pesawat Lion Air JT-610 karena dapat mengganggu psikologis keluarga korban. Selain itu, gambar dan video hoaks yang beredar akan mengganggu kenyamanan masyarakat.

“Jangan disebarluaskan lagi, kita harus berempati kepada keluarga korban, jangan buat panik, membuat kehebohan baru dengan adanya viral video yang tidak benar,” tuturnya.

Adapun dalam insiden jatuhnya pesawat rute Jakarta-Pangkalpinang itu, petugas sampai saat ini telah mengevakuasi sebanyak 26 kantung jenazah. Kantung-kantung yang sudah dikumpulkan tersebut berisikan potongan organ tubuh manusia yang diduga sebagai penumpang pesawat nahas tersebut. 

Sejauh ini pencarian korban pun masih terus dilakukan oleh 50 penyelam dari Basarnas dan Polri. Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Brigjen Pol Arthur Timus, menyebutkan pukul 17.00  WIB nanti menjadi penentu apakah sudah ada jenazah yang dapat diidentifikasi oleh tim DVI atau belum.

“Nanti sekitar jam 5 sore setelah selesai rekonsiliasi, kita akan tentukan ada tidak yang teridentifikasi,” katanya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid