sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IHA-tokoh lintas agama respons krisis kemanusiaan di Palestina

IHA dorong Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB jalankan upaya diplomatik.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Selasa, 18 Mei 2021 14:59 WIB
IHA-tokoh lintas agama respons krisis kemanusiaan di Palestina

Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) bersama tokoh penggerak aksi kemanusiaan lintas agama menyampaikan pernyataan sikap merespons krisis kemanusiaan Palestina.

Disaster Management Center (DMC) Muhammadiyah, salah satu jaringan IHA, berharap melaui pernyataan sikap terhadap konflik Israel-Palestina bisa mendorong organisasi masyarakat sipil, lembaga kemanusiaan dan tokoh penggerak aksi kemanusiaan lintas agama turut menyuarakan penghentian konflik.

"Semua pihak yang bertikai harus segera menghentikan kekerasan dan penyerangan yang dapat menimbulkan jatuhnya korban jiwa masyarakat sipil khususnya anak- anak, kaum perempuan dan kelompok rentan lainnya,” ujar Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center Budi Setiawan dalam konferensi pers secara daring dan luring, di Sofyan Hotel Cut Meutia, Selasa (18/5/2021).

Semendara Heru Susetyo dari Pusat Advokasi Hak Asasi Manusia mendesak agar konflik tidak menyasar masyarakat sipil yang tidak bersenjata (non combatan) dan fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah dan rumah ibadah menjadi sasaran.

"Jika dilihat ke belakang, konflik Israel dan Palestina sebenarnya sudah lama terjadi, namun semakin memanas sejak adanya pengusiran warga Palestina yang bermukim di Sheikh Jarrah dan berlanjut dengan serangan terhadap Jalur Gaza pada Jumat (7/05) lalu," ujarnya.

Mewakili organisasi kemanusiaan dan tokoh penggerak aksi kemanusiaan lintas iman, Ketua Komite Indonesian Humanitarian Alliance Muhammad Ali Yusuf mengutuk keras tindakan Israel. Sebagai organisasi kemanusiaan, pihaknya akan terus berupaya membantu warga sipil yang terdampak melalui berbagai bantuan kemanusiaan. 

"Kami mendorong seluruh otoritas terkait baik PBB, Israel dan Palestina termasuk negara di sekitar Palestina untuk membuka dan menjamin akses serta keamanan para pekerja kemanusiaan, pekerja medis dan pekerja media dalam menjalankan tugas kemanusiaan,” ujar Ali Yusuf.

Jonathan Victor Rembeth selaku anggota Komisi PRB PGI dan Aktivis Kemanusiaan Kristen Protestan menambahkan, IHA dan tokoh penggerak aksi kemanusiaan lintas agama mendorong Pemerintah Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB untuk menjalankan upaya-upaya diplomatik.

Sponsored

"Sekaligus sebagai juru damai dengan melibatkan partisipasi organisasi multilateral seperti ASEAN, OKI dan Gerakan Non Blok sehingga konflik dapat segera diselesaikan," ucap Victor.

Pernyataan sikap tersebut didukung 25 organisasi atau lembaga dan tokoh penggerak aksi kemanusiaan lintas iman dan jaringannya, di antaranya MDMC Muhamadiyah, LPBI NU/NU Peduli,  Dompet Dhuafa,  Rumah Zakat, Human Initiative dan sejumlah organisasi lainnya.

Berita Lainnya
×
tekid