sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Indonesia kembali kedatangan vaksin melalui mekanisme dose sharing

Pengiriman dari vaksin ini menurut Retno merupakan bagian dari 4.644.900 dosis tambahan melalui dose sharing mechanism pemerintah AS

Tiara Kandida Enggarsari
Tiara Kandida Enggarsari Jumat, 17 Sep 2021 10:24 WIB
Indonesia kembali kedatangan vaksin melalui mekanisme dose sharing

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, dose sharing sangat penting untuk percepatan pencapaian prinsip kesetaraan vaksin bagi semua negara. 

Dose sharing sangat penting dalam mengatasi situasi darurat pandemi saat ini, di mana pasokan vaksin global masih langka saat dimana kesenjangan akses vaksin masih lebar,” ujar Retno secara daring pada Jumat (17/9). 

Hal ini bertepatan dengan datangnya dose sharing vaksin dari Amerika Serikat dan Prancis, yang mencerminkan kuatnya kemitraan Indonesia dengan Amerika Serikat dan Prancis, juga merupakan wujud komitmen semua negara untuk terus berkolaborasi menghadapi pandemi ini. 

“Sejak kemarin dan hari ini, alhamdulillah kita telah menerima dukungan dose sharing vaksin pfizer dari pemerintah Amerika Serikat yaitu sebesar 2.632.500 dosis melalui jalur Covax Facility yang masing-masing dikirim dalam dua tahap, yaitu pada 16 September sejumlah 877.500 dan pada 17 september 1.755.000 dosis,” ucap Retno. 

Pengiriman dari vaksin ini menurut Retno merupakan bagian dari 4.644.900 dosis tambahan melalui dose sharing mechanism pemerintah Amerika Serikat. Untuk rencana selanjutnya yang merupakan tahap ketiga, dose sharing sebesar 1.440.750 dosis, tiba pada 19 September dan tahap keempatnya sebesar 871.650 yang tiba pada  23 September.

“Selain dari Amerika Serikat kemarin, Indonesia juga telah menerima 968.360 dosis vaksin Astrazeneca dukungan dari Prancis melalui jalur Covax yang merupakan pengiriman tahap kedua dari total komitmen 3 juta dosis vaksin,” lanjut Retno. 

Maka dari itu, Retno menyampaikan bahwa dengan terus berdatangannya vaksin jalur dose sharing ini dapat membuktikan bahwa upaya diplomasi vaksin Indonesia untuk menggalang solidaritas global dapat memberikan manfaat yang nyata bagi rakyat dan upaya pemerintah untuk mengamankan kebutuhan vaksin nasional akan terus diperkuat demi memenugi target yang telah ditetapkan oleh Bapak Presiden. 

“Berbagai terobosan akan terus dilakukan dan Indonesia siap bekerja sama dengan negara dan pihak manapun untuk mengamankan pasokan vaksin nasional dalam jangka pendek dan mengembangkan produksi vaksin lokal untuk jangka panjang,” tuturnya. 
 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid