close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kepala Biro Bina Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Banten Nana Suryana. Alinea.id/Khaerul Anwar
icon caption
Kepala Biro Bina Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Banten Nana Suryana. Alinea.id/Khaerul Anwar
Nasional
Rabu, 26 Juni 2019 14:57

Bangunan dibongkar untuk reaktivasi jalur KA Rangkasbitung

Bangunan ini terdiri dari permukiman warga dan sejumlah fasilitas lain seperti sarana pendidikan, kesehatan, dan tempat ibadah.
swipe

Sebanyak 700 bangunan permukiman warga akan digusur sebagai dampak reaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan pada segmen pertama rute stasiun Rangkasbitung-Pandeglang.

Ratusan bangunan ini berdiri sejak jalur tersebut dinonaktifkan pada 1982. Bangunan ini terdiri dari permukiman warga dan sejumlah fasilitas lain seperti sarana pendidikan, kesehatan, dan tempat ibadah.

"Sekitar 700 KK kurang lebih akan digusur pada segmen I yang dimulai pada 2019," kata Kepala Biro Bina Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Banten Nana Suryana kepada wartawan, Rabu (26/6).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sedang melakukan survei secara menyeluruh kondisi jalur KA Rangkasbitung-Labuan. Lalu, besaran dana kompensasi atau ganti rugi bangunan yang akan diberikan kepada warga juga akan dihitung.

Namun, pihaknya belum mengetahui total besaran anggaran untuk reaktivasi jalur KA yang dibangun sejak masa Hindia Belanda pada 1906 tersebut.

"Untuk anggaran itu ada di PT Kereta Api Indonesia. Kami belum tahu persis," katanya.

img
Khaerul Anwar
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan