sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

JAM Pidsus: Dody diperiksa KPK tak terkait tugasnya

JAM Pidsus menyebut, di Gedung Bundar, Dody merupakan jaksa pada Direktorat HAM.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Jumat, 23 Des 2022 08:06 WIB
JAM Pidsus: Dody diperiksa KPK tak terkait tugasnya

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung (JAM Pidsus Kejagung), Febrie Adriansyah, angkat bicara mengenai anak buahnya yang diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Febrie menyebut, dugaan perbuatan jaksa bernama Dody W Leonard Silalahi tidak ada kaitannya dengan tugasnya di Gedung Bundar Kejagung. Terlebih, Dody merupakan jaksa di Direktorat HAM.

"Yang jelas itu terjadi penugasannyakan di luar tugas Pidsus," kata Febrie kepada Alinea.id, Kamis (23/12) malam.

Menurut Febrie, Dody memang pernah ditempatkan di KPK. Kemudian, sejak kembali ke Kejagung, Dody bukan menangani tindak pidana korupsi, melainkan pelanggaran HAM.

"Bukan, tidak ada kaitan apa-apa. Tidak (jaksa pensiunan yang difungsikan), dia masih muda kok. Setelah dia keluar dari KPK kan penempatan di HAM," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan, Dody tidak memiliki keterlibatan dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA). Dody hanya diperiksa sebagai saksi.

"Jadi, untuk kegiatan suap-menyuap menurut pengakuan yang bersangkutan itu tidak ada," kata Ketut saat dikonfirmasi, Kamis (22/12).

Ketut menyebut, relasi Dody dengan Sudrajad Dimyati sang Hakim Agung itu, dianggap seorang kakak oleh pihak MA. Selain itu, komunikasi keduanya pun disebut hanya saling melempar pertanyaan dan jawaban, tapi tidak ada hubungannya dengan kasus.

Sponsored

"Karena teman-teman dari mana Mahkamah Agung itu menanggap ini (Dodi) kakaknya hakim, si Dodi ini," ujarnya.

Ketut menyampaikan, pihaknya juga tidak akan menghalangi KPK untuk melakukan pemeirksaan lebih lanjut. Bahkan, ia meminta KPK untuk menindak setiap jaksa yang nakal dan melakukan penyelewengan.

"Silahkan aja (diperiksa), kan diclear kan, diperiksa semua. Terserah. Kalau memang ada tindak penyelewengan, silahkan ditindak, nggak masalah," ujarnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid