sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jawa Barat berencana bangun 9 command center

Pusat kendali provinsi diberi nama Jabar Command Center yang terletak di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung.

Firda Junita
Firda Junita Kamis, 05 Nov 2020 17:16 WIB
Jawa Barat berencana bangun 9 command center

Beberapa kota di Indonesia berusaha menerapkan smart city atau kota cerdas. Pemerintah sendiri menargetkan 100 smart city dalam beberapa tahun ke depan. Namun di tengah pandemi, sangat mungkin membuat rencana implementasi smart city di berbagai kota jadi terhambat.

Terkait itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Setiaji mengatakan, Pemprov Jawa Barat sedang mengembangkan command center. Sekarang sudah ada empat command centers yang tersebar di empat kabupaten/kota seperti di Kabupaten Garut dan Kota Bandung. Pusat kendali provinsi diberi nama Jabar Command Center yang terletak di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung.

Di luar empat kabupaten itu, Jawa Barat berencana membangun sembilan command center pada tahun ini, yakni di Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cianjur, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sukabumi.

“Fungsi command center sangat penting, yakni melakukan integrasi. Selain itu command center akan mendorong kota dan kabupaten mengembangkan konten atau aplikasi untuk bisa diintegrasikan ke pemerintah provinsi bahkan nasional. Diharapkan dua tahun ke depan seluruh wilayah Jawa Barat sudah memiliki command center hingga ke level desa,” jelas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Setiaji, saat hadir di webinar Tren2021 Smart City di Tengah Pandemi, Kamis (5/11).

Sponsored

Keberadaan command center dinilai penting. Mengingat jumlah penduduk di Jawa Barat hampir 20% dari seluruh penduduk Indonesia, atau lima kali lipat dari penduduk DKI Jakarta. Dengan kondisi ini, tentunya membutuhkan pendekatan yang cukup bijak dengan inisiasi digital. 

Wilayah Jawa Barat memiliki 18 kabupaten, sembilan kota, dan mencakup 5.312 desa. Oleh karena itu, tantangan yang hadir bukan hanya dari digital devide yang dapat diukur dari tingkat network kemudian SDM dan tentunya biaya. Apalagi rasio anggaran untuk IT cukup kecil.

“Terwujudnya Jawa Barat sebagai provinsi digital yang berbasis data dan teknologi, dalam mendukung pelayanan dan pengembalian kebijakan publik yang responsif, adaptif, dan inovatif,” ujarnya saat mengungkapan visi strategi pengembangan smart city untuk Jawa Barat.

Berita Lainnya
×
tekid