KA Mataram hantam truk jungkit, telinga sopir truk luka parah

Kereta Api (KA) Mataram jurusan Pasar Senen-Solo menabrak truk jungkit (dump truck). Tabrakan tersebut terjadi di perlintasan kereta di Mejing Kidul, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Senin (9/5) pagi.

Manager Humas KAI Daop VI Yogyakarta Supriyanto mengatakan, KA Mataram tertemper truk di Perlintasan sebidang KA 727 antara stasiun Rewulu-Patukan. Pihaknya menerima informasi dari Masinis, KA Mataram tertemper truk di perlintasan KA 727 antara stasiun Rewulu-Patukan. 

"KA Mataram masih bisa melanjutkan perjalanan, masuk stasiun Yogyakarta 05.12 dan dilakukan pengecekan kondisi rangkaian," kata Supriyanto saat dihubungi Alinea.id, Senin (9/5).

Supriyanto menyebut, setelah dilakukan pemeriksaan terkait kondisi KA Mataram, pihaknya kemudian mengerahkan sepurnya untuk melakukan perjalanan. Perjalanan berlanjut dari stasiun Yogyakarta meski harus terlambat 12 menit.

"Setelah pengecekan KA Mataram melanjutkan perjalanan kembali. KA Mataram berangkat kembali dari stasiun Yogyakarta jam 05.26 atau terlambat 12 menit dari jadwal seharusnya 05.14," tutur Supriyanto.

Sebelumnya, Kapolsek Gamping Kompol B Muryanto mengatakan, sopir truk bernama Daljito (58) nekat melintasi perlintasan KA saat sirine palang pintu kereta sudah berbunyi.

Ia mengungkapkan, truk melintas dari arah barat ke timur. Saat palang pintu kereta tertutup, truk pun terjebak di perlintasan.

Menurut Muryanto, warga berusaha membantu membuka palang pintu kereta, tetapi gagal.

Muryanto mengatakan, sopir truk mengalami luka sobek di telinga sebelah kanan. Ia dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Sementara itu, truk ringsek di bagian belakang akibat tertabrak KA. Sedangkan palang pintu kereta bagian timur patah akibat tertabrak truk.

Polisi pun mengamankan truk tersebut beserta surat-surat sebagai barang bukti untuk proses lebih lanjut.