close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Ahmad Muzani. Foto: Istimewa.
icon caption
Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Ahmad Muzani. Foto: Istimewa.
Nasional
Rabu, 18 Mei 2022 14:31

Gerindra nilai kebijakan buka masker di ruang terbuka berdampak positif

Fraksi Gerindra mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi melonggarkan penggunaan masker di ruang terbuka.
swipe

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR, Ahmad Muzani, mendukung kebijakan pemerintah untuk melonggarkan kebijakan penggunaan masker di ruang terbuka. Menurutnya, hal itu akan memberikan dampak positif terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional. 

Fraksi Gerindra mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut dengan tetap mengawal proses pelaksanaan kebijakan ini di lapangan.

"Dengan adanya keputusan pemerintah melonggarkan penggunaan masker di ruang terbuka, maka masyarakat akan terlepas dari rasa jenuh dan kebosanannya selama ini yang diwajibkan menggunakan masker pada kondisi dan area apapun," ujar Muzani kepada wartawan, Rabu (18/5).

Muzani meyakini, kebijakan ini akan membawa perekonomian rakyat lebih baik. Menurutnya, daya beli masyarakat akan meningkat dan proses pemulihan ekonomi nasional akan lebih cepat dicapai.

"Kebijakan ini tentu memberikan dampak baik terhadap seluruh lapisan masyarakat kita. Ekonomi rakyat akan membaik, daya beli meningkat. Intensitas jual beli di pasar akan lebih tinggi, perkantoran akan lebih masif lagi, serta kegiatan belajar mengajar baik di sekolah dan di kampus akan kembali normal. Itulah yang selama ini kita nantikan. Dan kita harapkan suasana itu bisa kita capai dalam waktu dekat," ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ini.

Muzani menegaskan, keputusan pelonggaran penggunaan masker ini menandakan bahwa saat ini pemerintah tengah menyiapkan langkah menuju fase endemi. Meski begitu, menurut Muzani perlu ada kajian lebih lanjut tentang kemunginan-kemungkinan lainnya.

"Suasana dan kemungkinan menuju fase endemi tidak hanya dihadapi Indonesia, tapi juga negara-negara di Eropa. Namun saat ini di China penyebaran Covid-19 masih terdeteksi bahkan meningkat. Artinya jangan tergesa-gesa untuk menetapkan saat ini kita telah masuk ke fase endemi, perlu ada kajian, penelitian, dan pemahaman global tentang identifikasi dari endemi itu sendiri," ucap dia.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan