Kejagung tanggapi foto viral Don Adam dengan gepokan dolar

Kejaksaan Agung (Kejagung) angkat bicara soal foto bekas calon legislatif (caleg) Partai Demokrat, Adamsyah Wahab alias Don Adam, berpangku tangan di atas tumpukan uang. Sosok ini sempat dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo dalam beberapa waktu terakhir.

Kasubdit Penyidikan Direktorat Penyidikan Jampidsus, Haryoko Ari Prabowo, mengatakan, foto tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya atau berhubungan dengan kasus BTS. Sebab, belum ada kejelasan soal waktu persisnya kapan gambar diambil.

"Itu, kan, diambil foto tahun kapan. Yang beredar itu, kan, tahun kapan itu," katanya kepada Alinea.id, Kamis (20/7).

Pekan lalu, jaksa penyidik sempat menggeledah tiga tempat terkait kasus ini. Salah satunya adalah PT RMKN di Jalan Praja Dalam, Jakarta Selatan, yang disinyalir terkait Don Adam.

"Yang di Praja Dalam, betul itu kantor yang bersangkutan, ya," kata Direktur Penyidikan Jampidsus, Kuntadi.

Kemudian, Kantor PT MBS atau PT VP di Kompleks Pergudangan Arkadia, Jalan Daan Mogot Permai, Tangerang, Banten.

Kemudian, PT Lawu Agung Mining (LAM) di Telesindo Tower, Jalan Gadjah Mada, Jakarta Barat. Perusahaan ini milik tersangka kasus dugaan korupsi BTS, Windu Aji Susanto.

Tiga hari sebelumnya, Kejagung juga berencana memeriksa Don Adam setelah foto tersebut viral di media sosial. "Kita sudah mendapatkan Twitter. Instagram juga kita dapatkan. Pasti kita juga akan panggil," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana.

Dihimpun dari berbagai sumber, Don Adam selama ini kerap aktif melontarkan cuitan terkait politik di Twitter dengan akun @DonAdam68. Menurut penelusuran, dia merupakan aktivis Pro Demokrasi (Prodem).

Dalam Pemilu 2019, Don Adam mengantongi 1.805 suara (0,13%) dari total suara dapil Jabar I sebanyak 1.359.235. Alhasil, ia gagal melenggang ke Senayan.