sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kesehatan Wiranto semakin membaik

Wiranto masih berada di ruang ICU (intensive care unit) dan dimonitor langsung oleh dokter.

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Senin, 14 Okt 2019 14:41 WIB
Kesehatan Wiranto semakin membaik

Kondisi kesehatan Wiranto sudah makin membaik, sekarang sudah bisa tidur dalam posisi miring. Sementara karangan bunga terus berdatangan ke Kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin siang, yang bertuliskan doa agar Menkopolhukam Wiranto cepat sembuh.

"Tadi juga dijelaskan oleh keluarga dan juga rumah sakit bahwa kondisinya membaik. Tadi saya lihat beliau sudah bisa tidurnya miring. Jadi, itu sudah dalam proses recovery," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin.

Namun, Enggartiasto mengaku tidak sempat berbincang dengan Wiranto karena sedang beristirahat.

"Tidak, karena sedang tidur. Saya bilang jangan dibangunkan. Saya bilang kepada keluarganya, menantunya, insyaallah, akan datang lagi," katanya.

Meski kondisinya makin membaik, dia membenarkan bahwa Wiranto masih berada di ruang ICU (intensive care unit) dan dimonitor langsung oleh dokter.

"Belum tahu (kapan pulang). Itu 'kan dokter, kita lihat progresnya baik, peralatan, dan masih di ICU, bagus, dimonitor secara langsung," katanya.

Sementara karangan bunga dikirim oleh berbagai masyarakat mulai dari perorangan, perusahaan, pondok pesantren hingga organisasi kemasyarakatan.

Beberapa doa dan pesan yang dirangkum  dari berbagai karangan bunga yang dipajang di depan kantor Kementerian Polhukam, yakni:

Sponsored

"Pak Wiranto jangan pernah menyerah" merupakan tulisan pada karangan bunga dikirim dari GMBI Kabupaten Bogor.

"Cepat pulih dan kerja lagi Bpk Wiranto" dari Adi Ishak.

'Pak Wiranto tabahkan hatimu dalam menghadapi cobaan semoga cepat sembuh bapak Wiranto" tulisan karangan bunga dari Keluarga Besar FKPPI Cianjur.

Selanjutnya, "Kami semua berdoa agar bapak jenderal Wiranto cepat sembuh dan sehat semula," dari PT Xelapati Jaya Nusa Indah atas nama Ibu Nurhayanti.

"Pengabdian luar biasa untuk negeri ini, semoga cepat sembuh bapak Menkopolhukam" pesan dari karangan bunga Ustad Unang Kecapatan Pulo Merak, Kota Cirebon.

"Semangatmu menjadi suritauladan kami dan doa kami untuk bapak Wiranto semoga diberikan kesembuhan" bunyi pesan karangan bunga dari Ponpes Khas Kempek Kabupaten Cirebon.

"Loyalitas dan ketekunan bapak untuk negeri ini merupakan bukti nyata, cepat sembuh Bpk Wiranto," bunyi karangan bunga Ponpes Roudhatul Ulum, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Tetap tegar dan tabahs Bpk Wiranto, semoga Allah memberikan kesembuhan kepada bapak" karangan bunga dari Ponpes Assa'adah, Serang, Banten.

Menurut Adul (25) karyawan dari Chen Florist, Pluit, sejak kemarin mereka mengirimkan karangan bunga yang dipesan masyarakat.

"Hari ini ada 25 karangan bunga yang kami antarkan, kemarin baru lima," kata Adul.

Kemungkinan besok masih akan ada kirim lagi untuk dihantarkan ke kantor Kementerian Koordinator Polhukam. Karangan bunga ini harganya tergantung dari ukurannya, antara Rp500.000 sampai Rp1 juta per karangan.

Selain Chen Florist, karangan bunga lainnya juga datang dari Elora Florist di wilayah Kembangan. Sudah dua hari ini menerima kiriman pesanan karangan bunga untuk Wiranto.

Berangsur pulih, Kapolsek Menes tinggalkan rumah sakit 

Kapolsek Menes Kompol Dariyanto korban dalam insiden penusukan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto saat melakukan kunjungan di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10), sudah diperbolehkan pulang ke rumah.

Kondisi Dariyanto sudah membaik dan berangsur-angsur puluh dari luka penusukan yang diterimanya setelah mendapat perawatan secara intensif selama tiga hari di Rumah Sakit Sari Asih Serang.

Kapolsek ke luar rumah sakit dijemput keluarga dan jajaran anggota Polres Pandeglang. 

"Kapolsek sudah baik dan pulih, dia ke luar rumah sakit sekitar jam 11," kata Humas Rumah Sakit Sari Asih Serang Agus Ramdani saat dikonfirmasi, Senin (14/10).

Dariyanto turut menjadi korban dalam insiden penusukan Menkopolhukam Wiranto, ia diserang terduga teroris Fitri Andriani (21) saat berusaha mengamankan mantan Panglima TNI tersebut. 

Akibat diserang secara tiba-tiba dari belakang dengan membabi buta oleh istri Abu Rara, Kapolsek terluka dengan lima tusukan di bagian punggung dan perut. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid