sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KKB kembali serang bandara dengan tembakan

Lima kali tembakan diberikan KKB saat petugas bongkar muatan di bagasi Pesawat Smart Aviation.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Rabu, 08 Mar 2023 11:26 WIB
KKB kembali serang bandara dengan tembakan

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah di sekitaran Sungai Bawah Bandara Bilorai, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (7/3). KKB melakukan penyerangan terhadap aparat gabungan TNI-Polri.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan, gangguan berawal sekitar pukul 07.55 WIT. Saat itu Pesawat Smart Aviation PK-SNG bermuatan Cargo tiba di Bandara Billorai, Kabupaten Intan Jaya dari Kabupaten Mimika.

“Sementara giat bongkar barang Cargo oleh Porter, kemudian terdengar bunyi tembakan sebanyak 5 kali sehingga masyarakat sekitar dengan cepat berlindung ke Pos Pol Bandara untuk berlindung,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (8/3).

Benny menyebut, pada pukul 08.20 WIT juga terdapat Pesawat Daby Air yang ingin mendarat di Bandara Billorai. Namun, diarahkan untuk kembali ke Nabire karena situasi yang tidak memungkinkan untuk melakukan pendaratan akibat gangguan tersebut.

Kini, aparat gabungan yang telah bergeser ke Pos Pasopati J2 kembali mendapat gangguan. Terdapat tiga kali tembakan yang kemudian dibalas.

"Tentu untuk tembakan perlindungan," ujarnya.

Terkait hal ini, Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengatakan, aparat gabungan masih melakukan kontak tembak bersama KKB tersebut.

“Diduga ini adalah ulah Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau yang bersama dengan Apertinus Kobogau," katanya.

Sponsored

Kapolres menyebutkan, pihaknya telah melakukan koordinasi bersama penanggung jawab Bandara Billorai untuk menghentikan aktifitas penerbangan di Bandara jika situasi belum membaik.

"Kami juga menduga Kelompok tersebut ingin menganggu aktifitas Bandara namun hal ini akan kami telusuri lebih lanjut,” ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid