close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Bentrok antara polisi dan massa aksi di Jalan KS Tubun, Jakarta, Rabu (22/5)./Antara Foto
icon caption
Bentrok antara polisi dan massa aksi di Jalan KS Tubun, Jakarta, Rabu (22/5)./Antara Foto
Nasional
Rabu, 22 Mei 2019 09:29

Korban tewas dan luka dibawa ke RS Budi Kemuliaan

Jenazah kemudian dikirim ke RSUD Dr Cipto Mangunkusumo untuk autopsi.
swipe

Satu orang meninggal diduga terkena tembakan saat kerusuhan di Tanah Abang, Rabu (22/5) dini hari. Korban bernama Farhan Syafero, warga Grogol, Kota Depok, Jawa Barat.

Informasi tersebut disampaikan Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan dr Fahrul W Arbi. Farhan sempat dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat, namun kemudian dikirim ke RSUD Dr Cipto Mangunkusumo untuk autopsi.

Pantauan Alinea.id di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, sejak pukul 08.00 WIB, ambulans terus berdatangan membawa korban bentrokan. Kebanyakan korban menderita luka di tangan dan kaki. Beberapa tidak sadarkan diri.

Kerusuhan di Tanah Abang, Rabu (22/5) dini hari, merupakan buntut dari unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Selasa (21/5). Massa bentrok dengan polisi.

Polisi menangkap sedikitnya 20 orang yang diduga provokator dan melakukan tindak pidana lainnya. Mereka ditahan di Markas Polres Jakarta Pusat. 

Rencananya, massa kembali berunjuk rasa pada hari ini. Selain di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, mereka juga menyuarakan aspirasi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar tetap beraktivitas seperti biasa. "Tidak usah khawatir ya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Tri Kurniawan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan