sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kronologis kecelakaan tragis Kapolres Tulungagung

Istri dan ajudan Kapolres Tulungagung meninggal dunia.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Jumat, 28 Sep 2018 14:52 WIB
Kronologis kecelakaan tragis Kapolres Tulungagung

Mobil dinas Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, mengalami kecelakaan di Jalan Raya Tol Surabaya-Mojokerto km km 716+800, pada Kamis (27/9) malam. Istri Kapolres, Anggi Rahayu, dan ajudan Bripda Lutfi, meninggal dalam kecelakaan tersebut. Sementara itu, mobil Land Cruiser dengan nomor polisi AG 908 RS hancur akibat kecelakaan tersebut.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung, menceritakan kronologis kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, mobil yang dikemudikan oleh Bripda Tommy tengah melaju dari arah timur ke barat.

Kecelakaan tersebut berawal saat mobil berusaha mendahului sebuah truk dari sisi sebelah kanan. Mobil sempat oleng ke kiri, kemudian menabrak bagian belakang truk tangki Hino dengan nomor polisi L 9490 UR yang berada di depannya. Bagian depan mobil Topik ringsek akibat tubrukan tersebut.

Akibat kejadian tersebut, Anggi Rahayu dan Bripda Lutfi meninggal dunia. Sementara Kapolres Tulungagung mengalami luka berat dan Bripda Tommy mengalami luka ringan. 

Setelah mendapat informasi kecelakaan, petugas kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian dan membawanya ke RS Citra Medika.

“Kemudian di RS Citra Medika Kecamatan Tarik Kabupaten Mojokerto, korban langsung divisum luka-luka dan jenazah,” ucap Barung kepada reporter Alinea.id, Jumat (28/9).

Menurutnya, pihak kepolisian telah menyelesaikan proses penyidikan di lokasi kejadian pagi tadi. Sejumlah barang bukti juga telah diamankan oleh unit Laka Lantas Polres Mojokerto Kota. Insiden tersebut diduga mengakibatkan kerugian materi senilai Rp100 juta.

“Rencananya jenazah akan dibawa ke Subang untuk dimakamkan di sana,” ujar Barung.

Sponsored

Menurut Wakapolda Jatim Brigjen Pol M Iqbal perwakilan dari Polda Jatim ikut mengantar jenazah Anggi. Perjalanan dilakukan dengan penerbangan dari Surabaya ke Bandung, kemudian dilanjutkan perjalanan darat selama dua jam.

"Untuk Bripda Lutfi, ajudan Kapolres Tulungagung akan dikebumikan di Tulungagung, karena orang tuanya sudah menunggu di sana," ujar Iqbal.

Menurut dia, kondisi Tofik Sukendar saat ini sudah mulai stabil dan membaik, meski harus diobservasi pasca-operasi. Iqbal memastikan tidak ada tulang, kaki, atau tangan Tofik yang patah akibat kecelakaan ini.

"Ada luka di kepala, akan terus diobservasi oleh dokter spesialis yang akan mengawasi dalam 24 jam. Kita doakan bersama, Kapolres Tulungagung segera sehat dan tabah menjalani cobaan ini," katanya.

PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Kediri, Jawa Timur, telah menyerahkan santunan atas kecelakaan tersebut. Santunan Jasa Raharja untuk korban meninggal dunia adalah senilai Rp50 juta.

"Berkaitan dengan kecelaaan keluarga Kapolres Tulungagung untuk santunan sudah dibayarkan. Menurut data daring transfer bank, telah disantuni hari ini sekitar pukul 09.11 WIB," kata Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Kediri, Kurnia Indrawan dikutip Antara.

Berita Lainnya
×
tekid