sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Muhammadiyah: Spirit dolls tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan dan ilmu agama

Ajaran Islam tidak memperbolehkan mengangkat boneka sebagai anak. Kecuali, boneka tersebut sekadar sebagai mainan semata. 

Natasya Maulidiawati
Natasya Maulidiawati Kamis, 06 Jan 2022 12:20 WIB
Muhammadiyah: Spirit dolls tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan dan ilmu agama

\Boneka arwah atau spirit dolls adalah sebutan bagi boneka yang di dalamnya sengaja dimasukkan arwah dari anak kecil yang telah meninggal. Bagi pemilik spirit dolls, boneka tersebut dirawat dengan sungguh-sungguh bagaikan merawat seorang bayi manusia. Belakangan ini ada fenomena di kalangan selebriti untuk menyimpan boneka arwah.

Dengan adanya fenomena ini, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad menuturkan, sesuai dengan kaidah ilmu sains, mustahil boneka itu dimasuki oleh arwah. Karena itu, dirinya menganggap spirit dolls tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan dan ilmu agama.

“Soal arwah menurut ajaran Islam, keyakinan saya, itu sudah disimpan oleh Allah di alam barzah, jadi tidak bisa dipanggil-panggil atau tidak bisa dimintai pertolongan karena mereka sedang istirahat baik orang baik atau orang buruk,” kata Dadang.

Dadang Kahmad menilai, ajaran Islam tidak memperbolehkan mengangkat boneka sebagai anak. Kecuali, boneka tersebut sekadar sebagai mainan semata. 

Bagi kalangan umat Islam, Dadang berpesan agar segala sesuatu disandarkan kepada tauhid, yakni menyembah dan meminta kepada Allah Ta’ala semata.

“Tidak boleh meminta kepada selain Allah dalam hal kekayaan atau apapun,” pungkas Dadang.

Sejalan dengan itu, Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah Faozan Amar menilai, hukum spirit dolls yang kini tengah dimiliki oleh beberapa selebritis itu hukumnya bisa beragam. Jika boneka disimpan sekadar untuk koleksi dan bermain saja maka hal ini dinilai boleh (mubah).

“Bisa boleh, jika hanya sekadar hobi untuk kesenangan saja, bukan ada maksud yang lain,” ujarnya.

Sponsored

Faozan mengatakan, jika pemilik spirit dolls adalah umat Islam dan menganggap boneka itu bisa membawa madarat atau keberuntungan, maka hal demikian menurutnya bisa masuk dalam kategori menciderai akidah tauhid.

“(Syirik) karena memercayai ada ruh dalam boneka yang membawa keberuntungan,” ujar Faozan Amar, Selasa (4/1).

Terakhir, Faozan mengatakan, karena mengancam akidah, maka hukum mubah menyimpan boneka berubah menjadi makruh dan bahkan berdosa untuk kasus umat Islam yang merawat spirit dolls

“Daripada mengadopsi boneka arwah, lebih baik mengadopsi anak yatim piatu atau menyalurkan dana ke panti asuhan guna membantu anak-anak yang membutuhkan,” pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid