close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Anggota Brimob Polda Lampung mengikuti apel di kawasan Monas, Jakarta. /Antara Foto
icon caption
Anggota Brimob Polda Lampung mengikuti apel di kawasan Monas, Jakarta. /Antara Foto
Nasional
Kamis, 25 April 2019 17:27

Operasi Mantap Brata di Jakarta berlangsung sampai Oktober 2019

Pengerahan personel Brimob ke Jakarta merupakan rangkaian dari pelaksanaan operasi Mantap Brata.
swipe

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan Operasi Mantap Brata yang dilakukan Polri dengan mendatangkan personel Brigade Mobil atau Brimob dari berbagai daerah di Indonesia akan berlangsung sampai 20 Oktober 2019. 

“Setidaknya sampai pelantikan presiden,” kata Argo Yuwono saat ditemui di Mapolda Metro Jaya pada Kamis (25/4).

Argo menjelaskan pengerahan personel Brimob ke Jakarta merupakan rangkaian dari pelaksanaan operasi Mantap Brata. Operasi tersebut dilakukan untuk memitigasi segala ancaman dan gangguan dalam pelaksanaan tahapan Pemilu 2019.

Para personel, kata Argo, akan dikerahkan untuk mengamankan sejumlah titik atau lokasi di ibu kota. Termasuk tempat pemungutan suara (TPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pengamanan ini akan dilakukan secara bertahap. 

Argo menjelaskan, penarikan sejumlah anggota Brimob di daerah untuk merapat ke Jakarta itu ditentukan berdasarkan dari tingkat kerawanan suatu daerah yang tidak terlalu tinggi.

“Kalau dari polda ke polres, polda kosong enggak? Kosong. Kalau mabes diturunkan ke polda, berarti mabes perlu personel enggak? Perlu. Personel dari daerah yang kerawanannya tidak tinggi dikirim ke sini untuk back up. Jadi ada tahapan-tahapan begitu ya,” ucap Argo.

Meski ada penambahan jumlah personel keamanan, Argo mengatakan, kondisi DKI Jakarta pascapemungutan suara dalam situasi aman dan kondusif. Namun demikian, Operasi Mantap Brata akan terus dilakukan oleh pihaknya. 

Sebelumnya, Mabes Polri mendatangkan 200 pasukan Brimob dari Polda Kalimantan Barat ke Jakarta sejak 19 April 2019. Para personel yang merapat ke Jakarta dibekali 96 pucuk senjata AK 101,5 pucuk senjata HS dan 100 set alat penanggulangan huru-hara. Mabes Polri juga mendatangkan 200 personel Brimob dari Polda Maluku ke Jakarta.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, mengatakan penambahan pasukan Brimob dari sejumlah daerah ke DKI Jakarta dilakukan demi memberikan rasa aman dan tenteram kepada masyarakat pascapenyelenggaraan Pemilu 2019.

“Untuk apa? Membuat masyarakat tenteram dan tidak khawatir terhadap hal-hal yang dianggap mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat,” kata Wiranto.

img
Achmad Al Fiqri
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan