sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah segera realisasikan migrasi televisi analog ke digital

Pengalihan tv analog ke digital ini akan berdampak dalam banyak hal, seperti belajar daring, belanja online, hingga bertani.

Ayu Nur Alizah
Ayu Nur Alizah Senin, 22 Feb 2021 16:53 WIB
Pemerintah segera realisasikan migrasi televisi analog ke digital

Pemerintah akan segera merealisasikan rencana migrasi televisi analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) pada tahun ini. Hal itu setelah keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran.

Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kemkominfo Ahmad M Ramli mengatakan, pemerintah dalam hal ini Kominfo bersama DPR dalam Undang-Undang Cipta Kerja telah menyepakati 2 November 2022, sebagai batas akhir siaran TV analog.

“Televisi yang ditonton analog sangat boros. Padahal penghematan spektrum frekuensi itu penting karena sinyal telekomunikasi tidak bagus” ucapnya dalam seminar “Cerdas Bertelekomunikasi dan Menyonsong Masa Depan Indonesia yang Lebih Baik” yang disiarkan secara langsung di live youtube Kemkominfo TV, Senin (22/2).

Pengalihan tv analog ke digital ini akan berdampak dalam banyak hal, seperti belajar daring, belanja online, bertani, transportasi, kuliner, dan kesehatan. Televisi digital bukanlah televisi kabel belangganan, bukan OTT, dan juga bukan streaming tv. Televisi digital tetap gratis, penerimaan menggunakan antena, dan kualitas gambar akan lebih bersih daripada analog.

Sponsored

Akan ada multiefek ekonomi digital, jika televisi digital sudah diaktifkan, yaitu penambahan kegiatan baru, lapangan pekerjaan, peningkatan pajak dan PNBP, dan juga peningkatan pada kontribusi PDB nasional.

Sementara anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan mengatakan, ada beberapa manfaat adanya ASO. Di antaranya adalah, peningkatan kualitas siaran, efisiensi spectrum televisi digital, efisiensi insfrastruktur, kualitas program dan konten yang lebih baik dan beragam, meningkatnya industri kreatif dengan konten lokal dan nasional, meningkatkan ekonomi masyarakat lokal, dan alokasi frekunesi digital untuk sistem peringatan bencana.

Digitalisasi juga akan membuat kebih banyak penyedia konten yang bisa dinikmati untuk menampilkan kreativitas. “Selain itu, digitalisasi siaran televisi diharapkan bisa menjadi sarana untuk membentuk identitas dan juga pemersatu bangsa” tambahnya.

Berita Lainnya
×
tekid