sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pengembang 'longsor Ciganjur' dianggap tantang DPRD Jakarta

Dewan kesal karena tidak memenuhi undangan rapat pada Senin (19/10).

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Selasa, 20 Okt 2020 12:36 WIB
Pengembang 'longsor Ciganjur' dianggap tantang DPRD Jakarta

DPRD DKI Jakarta geram dengan pengembang perumahan Melati Residence di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, lantaran mangkir dari panggilan yang dijadwalkan Senin (19/10). Karenanya, dianggap menantang dewan.

"Kalau pengembang diundang tidak hadir berarti pengembang ini menantangi kami," kata Ketua Komisi D DPRD Jakarta, Ida Mahmuda, Selasa (20/10).

"Bukan hanya nantangin Komisi D saja, tapi juga Pemerintah Daerah DKI Jakarta," imbuh politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Turap yang dibangun pengembang Melati Residence ambrol imbas hujan deras, Sabtu (10/10) malam. Insiden ini pun menewaskan seorang ibu hamil.

Ida menerangkan, camat dan lurah Ciganjur telah mengundang pengembang untuk menghadiri pertemuan yang diadakan di DPRD. Menurut keterangan camat dan lurah, mangkir karena memenuhi panggilan Polsek Jagakarsa.

"Camat dan lurahnya bilang sudah undang itu pengembang. Tapi, katanya, tidak bisa hadir karena dipanggil Kapolsek Jagakarsa," jelasnya.

Karenanya, Komisi D bakal mengadakan rapat kembali dan meminta pengembang hadir agar menjelaskan pangkal longsor di Ciganjur.

"Mereka harus menjelaskan soal tanggung jawab kepada korbannya bagaimana, pembangunan turapnya bagaimana, dan ada tidak izin mendirikan bangunan (IMB)," papar Ida.

Sponsored

Selain menewaskan seorang warga, insiden tersebut juga mengakibatkan empat rumah rusak dan dua orang lain terluka. Pun sebanyak 300 rumah terendam banjir mengingat material robohan turap menutup Anak Kali Setu yang berada di bawahnya.

Berita Lainnya
×
tekid