sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kapolres malang dicopot imbas peristiwa di Stadion Kanjuruhan

Sembilan anggota Brimob juga dinonaktifkan akibat peristiwa di Stadion Kanjuruhan.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Senin, 03 Okt 2022 19:29 WIB
Kapolres malang dicopot imbas peristiwa di Stadion Kanjuruhan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat sebagai imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Keputusan itu tertuang dalam surat telegram nomor ST 2098/X/KEP/2022.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Ferli juga dipindahkan ke SSDM Polri sebagai pamen atau perwira menengah. Pencopotannya pun berdasarkan hasil investigasi Polri yang masih berjalan.

"Malam hari ini juga Bapak Kapolri mengambil suatu keputusan, yang memutuskan berdasarkan surat telegram nomor ST 2098/X/KEP/2022, menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasikan sebagai pamen SSDM Polri," kata Dedi saat konferensi pers di Malang, Jatim, Senin (3/10).

Dedi menyebut, untuk mengisi posisi kosong itu, Kapolri menaruh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Putu Kholis Aryana.

Selain itu, penonaktifan anggota juga dilakukan terhadap pejabat di Brimob. Totalnya ada sembilan orang.

Mereka adalah Danyon AKBP Agus Waluyo, Danki AKP Hasdarman dan AKP Untung. Selain itu, Danton Aiptu M Solihin, Aiptu M Samsul, Aiptu Ari Dwiyanto, AKP Danang, AKP Nanang, dan Aiptu Budi.

"Semuanya masih dalam pemeriksaan oleh tim malam ini," ujar Dedi.

Sebelumnya, polisi tengah berupaya mencari anggotanya yang memberi perintah untuk melakukan penembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Malang, Gas air mata itu akhirnya membuahkan 125 orang yang menjadi korban jiwa.

Sponsored

Dedi menyampaikan, progres pengungkapan masih sebatas pendalaman. Ia meminta masyarakat untuk bersabar agar kecermatan dalam pendalaman bisa dilakukan dan tidak terburu-buru.

“Saat ini sedang dimintai keterangan atau didalami di level managerial pengamanan di lapangan,” kata Dedi kepada wartawan, Senin (3/10).

Dedi menyebut, olah tempat kejadian perkara (TKP) juga akan dilakukan. Terlebih, hasil analisa terhadap kejadian bukan hanya di dalam stadion tapi diluar stadion pun akan diungkap oleh pihaknya.

“Olah TKP sangat dimungkinkan,” ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid