Pimpinan Komisi VIII DPR soroti tingginya mortalitas jemaah haji
Sedikitnya 614 jemaah asal Indonesia dilaporkan meninggal pada pelaksaan ibadah haji 1444 H/2023 M.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily, menyoroti tingginya angka mortalitas jemaah haji asal Indonesia di Tanah Suci pada 1444 H/2023 M. Pangkalnya, tergolong tinggi dengan jumlah korban jiwab lebih dari 600 orang.
"Yang telah dinyatakan meninggal se-Indonesia ini sebanyak 614 jemaah. Jumlah yang cukup tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Seperti contoh di tahun 2019 saja, jumlah yang meninggal tidak mencapai 400 jemaah," ucapnya.
Politikus Partai Golkar itu pun mendorong pemerintah segera mengevaluasi proses penyelenggaraan ibadah haji 2023. Apalagi, baginya, masalah tersebut muncul akibat 30% jemaah merupakan lansia dan terjadi keterlambatan pengangkutan.
"Insiden keterlambatan pengangkutan jemaah haji kita dari Muzdalifah, yang seharusnya berangkat maksimal pukul 8 pagi, justru terlambat hingga pukul 1 siang. Ditambah kejadian siang itu di tengah terik matahari yang mencapai 45 derajat celcius," tuturnya.
"Bahkan, hingga saat ini, kami mendapatkan laporan masih ada 2 jemaah haji Indonesia yang dinyatakan hilang," imbuhnya, mengutip situs web DPR.
Lebih jauh, Ace menyampaikan, temuan tersebut menyisakan berbagai catatan-catatan penting atas penyelenggaraan ibadah haji. Komisi VIII DPR pun memberikan atensi khusus.
"Tugas kami di DPR, sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019, ialah untuk memastikan agar pelayanan jamaah haji Indonesia bisa terus ditingkatkan," pungkasnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mewujudkan e-commerce inklusif bagi penyandang disabilitas
Kamis, 30 Nov 2023 16:09 WIB
Potret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB