sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polisi cari bukti CCTV terkait pemukulan Ketua Umum KNPI

Pelaku diduga lebih dari satu orang dan melarikan diri menggunakan motor.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Selasa, 22 Feb 2022 09:33 WIB
Polisi cari bukti CCTV terkait pemukulan Ketua Umum KNPI

Polisi masih terus mengusut dugaan pengeroyokan terhadap Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama. Polisi kini tengah mencari sejumlah rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar kediaman Haris Pertama hingga lokasi kejadian di Restoran Garuda Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pihaknya telah menerima laporan polisi (LP) terkait hal ini pada Senin (21/2) malam. LP tersebut kemudian menjadi modal bagi pihaknya untuk melakukan penyelidikan guna menguak pelaku pengeroyokan.

"Semuanya kami kumpulkan," kata Ade kepada wartawan, Selasa (22/2).

Sebelumnya, kasus ini telah dibenarkan oleh Polsek Metro Menteng. Peristiwa itu terjadi pukul 14.10 WIB siang kemarin, Senin (21/2). "Kejadian ada di Garuda dan buat laporan," ucap Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Menteng, Kompol Alvin Pratama saat dikonfirmasi, Senin (21/2).

Menurut Alvin, korban masih mendapatkan pengobatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. 

Alvin mengatakan, pihaknya belum melakukan pemeriksaan apapun kepada korban karena kondisinya yang harus segera mendapatkan penanganan perkara. Namun, keterangan saksi di lokasi kejadian memang pelaku pengeroyokan lebih dari satu orang. "Belum diinterogasi," kata dia.

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama diduga diserang sekelompok orang tidak dikenal. Haris menduga dirinya sudah diikuti para pelaku sejak keluar dari rumah.

Kejadian ini disebut terjadi Senin (21/2). Hal itu diungkap Haris dalam pesan singkat. Kata Haris, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, persisnya terjadi Restoran Garuda Cikini.

Sponsored

Berdasarkan foto yang beredar, Haris mengalami luka di bagian kepala hingga mengalami pendarahan. Pelaku diduga memukulnya dengan menggunakan benda tajam.

Haris menyatakan, tidak mengenal para pelaku yang menghampirinya setelah turun dari mobil itu. Pelaku pun langsung melarikan diri usai memukulinya.

Berita Lainnya
×
tekid