sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polisi olah TKP penembakan anggota TNI-Polri oleh KKB saat tarawih

Saat terjadi penembakan, masyarakat tengah melaksanakan salat tarawih yang dibantu pengamanannya oleh aparat TNI-Polri.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Senin, 27 Mar 2023 12:35 WIB
Polisi olah TKP penembakan anggota TNI-Polri oleh KKB saat tarawih

Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penembakan terhadap anggota TNI-Polri saat pengamanan salat tarawih di Masjid Al Amaliah Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. 

“Hari ini dilakukan olah TKP oleh Reskrim Polres Puncak Jaya,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady, kepada Alinea.id, Senin (27/3).

Dugaan sementara penembakan dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Untuk mengungkap hal itu, kata Benny, pendalaman masih berjalan supaya dapat mengungkap dugaan itu.

“Sementara dalam penyelidikan,” ujarnya.

Selain itu, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/3) sekitar pukul 20.00 WIT.

Ia menyebut saat itu, masyarakat tengah melaksanakan salat tarawih yang dibantu pengamanannya oleh aparat TNI-Polri. Tiba-tiba, dua anggota KKB disebut menyerang masyarakat dan aparat.

"Tiba-tiba sekitar pukul 20.00 WIT, dua orang KST (Kelompok Separatis Teroris) menembak rentetan secara brutal ke arah masyarakat dan aparat TNI-Polri yang sedang ibadah dan pengamanan ibadah salat tarawih," kata Herman dalam keterangan tertulis, Senin (27/3).

Ia mengatakan akibat peristiwa tersebut, dua orang anggota TNI-Polri yakni Serda R yang merupakan anggota Koramil 1714-02/Ilu dan Bripda M yang merupakan anggota Polsek Ilu meninggal dunia.

Sponsored

Sebelumnya, Jack Judzoon Puraro selaku Ketua Umum Paguyuban Pemuda Nusantara Papua Republik Indonesia mengatakan bahwa dirinya mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh OTK terhadap aparat gabungan TNI-Polri, di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (26/3) kemarin malam.

Tindakan tersebut berupa penembakan hingga gugurnya 2 personel TNI-Polri saat melakukan pengamanan masyarakat yang sedang melaksanakan sholat taraweh di Masjid Al Amaliah, Distrik Ilu.

Oleh karena itu, ia mengharapkan pihak keamanan dapat segera mengusut dan juga menangkap para pelaku kejadian tersebut hingga dapat diproses hukum sesuai perbuatannya.

“Hal ini tidak dapat dibiarkan, karena telah melakukan penembakan secara membabi buta baik terhadap masyarakat maupun aparat TNI-Polri yang berada di Puncak Jaya,” tegasnya.

Ia juga berharap situasi dan kondisi saat ini pascapenembakan tersebut berangsur aman sehingga tidak ada lagi korban jiwa yang disebabkan oleh gangguan keamanan.

“Mari kita Jaga tanah Papua ini sebagai rumah bersama, agar seluruh masyarakat yang tinggal didalamnya merasa aman dan nyaman terlebih pada bulan suci Ramadan yang sedang kita jalani ini,” tutupnya.

Berita Lainnya
×
tekid